Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Cuaca Ekstrem, Harga Cabai di Kabupaten Kebumen Meroket

Kompas.com - 25/01/2024, 22:57 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini menyebabkan sejumlah harga sayur mayur, terutama cabai, di Kebumen, Jawa Tengah mengalami kenaikan. Kondisi ini menurut pedagang terjadi sejak akhir Desember 2023 hingga awal tahun ini.

Di awal tahun 2024, sejumlah kebutuhan pangan seperti sayuran kondisinya cenderung naik. Meski ada beberapa komoditi pangan yang turun, namun tak sedikit kebutuhan pangan yang harganya terus naik.

Baca juga: Erick Tohir Gelar Gebyar Diskon Pupuk, Petani di Tasik Beli Harga Murah

Cabai merah besar dan cabai merah kriting yang semula Rp 30.000 per kilogram naik menjadi Rp 70.000 per kilogram. Cabai Rawit yang semula Rp 20.000 kini naik menjadi Rp 50.000 per kilogram, meski naik cukup signifikan namun ketersedianya kian berkurang.

Sedangkan untuk bawang merah justru mengalami penurunan dari Rp 50.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram.

"Harganya cabai naik terus mas, cabai rawit tadinya bisa sampai Rp 20.000 sekarang Rp 50.000, tapi stoknya juga langka," Kata Wiji salah seorang pedagang di Pasar Tumenggungan Kabupaten Kebumen, Kamis (25/1/2024).

Kondisi cuaca yang tidak menentu, panas dan hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi berkepanjangan membuat sejumlah tanaman sayuran rusak dan menyebabkan harga naik. Selain itu, kondisi saat ini juga menyebabkan pasokan dari petani berkurang.

"Karena musim hujan jadi pasokannya berkurang, barangnya rusak dan banyak petani gagal panen, tapi kalau untuk pembeli eceran sih malah semakin banyak, karen setelah natal tahun baru sekarang Rajaban," imbuhnya.

Baca juga: PT KAI Tambah Kereta Tujuan Garut dan Banjar dari Stasiun Gambir, Harga Tiket mulai Rp 156.000

Hal senada juga disampaikan Rofik, pedangang sayur mayur di Pasar Tumenggungan. Akibat cuaca ekstrem akhir-akhir ini membuat kenaikan berbagai komoditi sayuran.

"Seledri naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 45.000, tomat tadinya Rp 5.000 sekrang Rp 15.000, kentang juga naik dari Rp 13.000 menjadi Rp.18.000 per kilogramnya," Ujar Rofik.

Sementara untuk jenin sayuran lainya seperti brokoli, kobis dan sawi dan wortel hingga saat ini harganya masih stabil.

"Ya karena hujan terus, pembeli banyak berkurang karena mahal," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com