Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi yang Ganjalkan Sepeda Motor untuk Cegah Tabrakan Beruntun Dapat Hadiah Umrah

Kompas.com - 24/01/2024, 22:18 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Bripda Muhammad Novandro dan Bripka Isa Nur Amanuddin, polisi yang mengganjalkan sepeda motornya untuk mencegah tabrakan beruntun mendapat hadiah umrah dari Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Pol Pipit Rismanto.

Pemberian penghargaan ini dilaksanakan di Lapangan Jananuraga Mapolda Kalbar, Rabu (24/1/2024).

“Personel Polres Kubu Raya ini merupakan personel tanggap terhadap situasi di sekitarnya, khususnya hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan jiwa dan raga masyarakat,” kata Pipit dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Aksi Heroik Polisi Kubu Raya, Ganjalkan Motor Cegah Tabrakan Beruntun

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menyerahkan penghargaan Pin Emas dari Kapolri.

Pipit menerangkan, aksi heroik tersebut telah menyelamatkan banyak nyawa, khususnya kendaraan-kendaraan di belakang bus mogok.

“Apalagi sebagian besar kendaraan yang terancam adalah sepeda motor,” ungkap Pipit.

Sebelumnya, sebuah aksi heroik dilakukan Bripda Novandro, seorang personel Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (30/12/2023) pagi.

Novandro menjadikan sepeda motornya sebagai ganjalan agar tidak terjadi tabrakan beruntun.

Saat itu, terjadi macet total di Jembatan Kapias II, Kubu Raya, disebabkan bus Damri mogok di tengah jembatan.

“Terjadi macet total di Jembatan Kapuas II karena ada bus Damri mengalami kerusakan teknis sehingga tidak mampu menaiki jembatan,” kata Novandro, Minggu (31/12/2023).

Tak lama kemudian, Novandro melihat bus tersebut bergerak mundur dan akan menghantam truk tangki Pertamina yang tepat berada di belakang.

“Saat melihat bus bergerak mundur saya langsung mengambil motor dan baringkan tepat di ban belakang, dan akhirnya berhenti,” terang Novandro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com