Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Karyawan Vendor Curi Genset Tower di Pedalaman Nunukan, Dijual ke Samarinda

Kompas.com - 24/01/2024, 17:40 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Unit Reskrim Polsek Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara, memburu pelaku pencurian mesin genset tower milik PT Indosat, yang ditempatkan di Desa Atap, Kecamatan Sembakung.

5 orang berhasil diamankan, terdiri dari pelaku utama, para eksekutor yang membantu aksi pencurian, hingga penadah.

Mereka adalah, MU (45) dan MS (45). Keduanya beralamat di Karang Anyar, Kota Tarakan.

HA (32) dan HE (52), warga Jalan Damai RT.7 Kabupaten Malinau, serta LA (44), yang merupakan warga Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

Baca juga: Pasokan Minyakita ke Nunukan Mandek, Warga Perbatasan RI Beralih ke Minyak Malaysia

"Jadi pengecekan mesin genset tower milik PT Indosat dilakukan sebulan sekali, sekaligus untuk perawatannya. Sehingga hilangnya mesin yang sudah cukup lama, baru dilaporkan ke polisi," ujar Kapolsek Sembakung, AKP Supriadi, dihubungi, Rabu (24/1/2024).

Wilayah Kecamatan Sembakung, merupakan daerah pedalaman di perbatasan RI-Malaysia, sehingga meski kondisi jaringan internet down, masyarakat setempat tidak menaruh curiga atas hilangnya mesin genset dimaksud.

Supriadi meengatakan, masyarakat pedalaman sudah sangat terbiasa dengan buruknya signal internet.

Ditambah lagi, Kecamatan Sembakung, merupakan salah satu wilayah rawan banjir, di mana lokasi genset dan sejumlah aset telekomunikasi PT Indosat sering terendam.

"Kondisi tersebut, menjadi peluang pelaku mencuri genset. Pelaku beranggapan ketimbang mesin tersebut terbiar dan rusak, lebih baik diambil dan dijual saja," imbuhnya.

Hilangnya genset kuning bermerk Atlas Coopo, dengan kapasitas 20 KVA, seharga Rp 150 juta tersebut, awalnya dilaporkan seorang teknisi PT Indosat yang berniat melakukan control dan pemeliharan mesin.

Namun, saat ia tak mendapati keberadaan mesin genset dalam site tower PT Indosat. Iapun bertanya pada pemegang kunci ruang genset.

"Pemegang kunci mengatakan, kuncinya dipinjam oleh pelaku MU. Pemegang kunci juga mengaku melihat MU dan beberapa orang mengeluarkan genset, namun ia tidak tahu akan diapakan genset tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Baterai Tower Telkomsel Dicuri, Jaringan Internet di Nunukan Hilang 2 Hari

MU dan sejumlah pelaku lain, kemudian mempreteli mesin genset, dan menjual masing masing onderdil secara terpisah.

Para pembeli juga berasal dari sejumlah kota, mulai Tarakan, Malinau, Tanjung Selor, hingga Samarinda Kalimantan Timur.

"Kita lakukan pengejaran, pelaku utama kita amankan di Pelabuhan SDF Kota Tarakan. Kita lakukan pengembangan, kemudian kita kembali mengamankan pelaku lain di Kabupaten Malinau, termasuk seorang penadah. Jadi total ada lima pelaku kita amankan," kata Supriadi.

Polisi juga berusaha beberapa hari mengumpulkan sejumlah onderdil mesin genset, termasuk yang dijual di Samarinda.

Saat ini, barang bukti sudah terkumpul semua.

Onderdil sudah terakit menjadi genset, dan dikembalikan ke PT Indosat untuk segera dipasang demi melayani kebutuhan internet warga Sembakung.

"Proses hukumnya kita serahkan ke Polres Nunukan. Kita belum sempat melakukan pemeriksaan para pelaku, berapa harga jual dan untuk apa uangnya. Kita geser pelaku dan barang bukti ke Polres Nunukan," kata Supriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com