Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.529 Pemilih Pemilu 2024 di Kota Tegal Belum Rekam e-KTP

Kompas.com - 23/01/2024, 17:06 WIB
Tresno Setiadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tegal, Jawa Tengah mencatat 752 pemilih pemula belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) jelang Pemilu 2024.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Kota Tegal Nasrudin Chusnul Khuluk mengatakan dari jumlah wajib KTP 210.259 jiwa yang sudah perekaman data 208.730 jiwa. Sehingga progresnya sudah mencapai 99,27 persen.

Baca juga: 1.502 Penyandang Disabilitas Mental di Boyolali Masuk Daftar Pemilih Pemilu 2024

Sementara 1.529 jiwa atau O,73 persen warga belum melakukan perekaman e-KTP. Dari jumlah itu terdapat 752 jiwa pemilih pemula, dan 777 jiwa lainnya bukan pemilih pemula.

"Sesuai dengan data, kami menargetkan 1.529 jiwa warga direkam. Termasuk di dalamnya 752 pemilih pemula," kata Nasrudin Chusnul Khuluk, kepada wartawan Selasa (23/1/2024).

Nasrudin mengatakan, pihaknya berupaya menuntaskan perekaman data. Salah satunya dengan jemput bola ke sekolah-sekolah hingga ke rumah warga.

Target sekolah yang didatangi di antaranya di SMA Negeri 1 Tegal dengan 69 jiwa, SMA Negeri 2 Tegal ada 67, SMA Negeri 3 Tegal 64, SMA Negeri 4 Tegal 53, SMA Al Irsyad 16, dan SMA Pius 8 pelajar.

Total sudah 277 jiwa yang sudah dilakukan perekaman. "Untuk jemput bola jenjang SMA sudah dilakukan, selanjutnya akan melakukan perekaman di tingkat SMK," katanya.

Nasrudin mengimbau warga yang sudah memasuki usia 16 tahun atau yang akan memasuki usia 17 tahun di 14 Februari 2024 agar segera melakukan perekaman di Tempat Perekaman Data Kependudukan (TPDK) di setiap kecamatan.

Sehingga pada saat Pemilu 2024 bisa mengunakan hak pilihnya.

"Bagi warga yang sudah berusia 16 tahun, supaya segera melakukan perekaman di TPDK," terangnya.

Baca juga: Jumlah Pemilih Pemula Besar, Fahira Idris Minta KPU Perbanyak Sosialisasi Tata Cara Pencoblosan

Selain itu, Disdukcapil Kota Tegal juga melakukan penerbitan dokumen 3 in 1 (Akte Kelahiran, Kartu Keluarga dan Kartu Identitas Anak).

Dengan bekerjasama bersama Fasilitas Kesehatan di Kota Tegal, dan telah menerbitkan sebanyak 5.038 dokumen. Semua itu sudah diserahkan kepada warga.

"Sedangkan akte kematian yang diterbitkan dan diserahkan langsung kepada keluarga sebanyak 3.094 dokumen," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com