Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertutup Longsor, Jalur Dieng via Banjarnegara Lumpuh Total

Kompas.com - 23/01/2024, 12:04 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Akses jalan menuju kawasan wisata Dieng via Banjarnegara, Jawa Tengah, lumpuh total akibat tertutup longsor.

Longsoran menutup ruas jalan provinsi, tepatnya di tanjakan Sikelir, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, sejak Senin (22/1/2024) sore.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, longsor terjadi setelah wilayah setempat diguyur hujan lebat pada Senin sore.

"Hujan yang berdurasi cukup lama dalam beberapa hari ini telah mengakibatkan tebing setinggi 20 meter dan lebar 15 meter longsor dan menutup total jalur tersebut," kata Andri saat dihubungi, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Hujan Dua Hari Tanpa Henti, Longsor Lumpuhkan Jalur SSB di Boyolali


Baca juga: Tabrak Pohon Tumbang di Godean Sleman, Warga Kulon Progo Meninggal di Tempat

Proses pembersihan material longsoran

Menurut Andri, jalur tersebut tidak dapat dilalui baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Adapun ketebalan material longsor yang menutup jalan antara 1 sampai 2 meter.

Andri mengatakan, sampai pukul 10.00 WIB, tim gabungan masih berupaya membersihkan material longsor.

Alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Jateng juga telah diturunkan ke lokasi.

"Sampai saat ini masih dalam proses pembersihan matrial longsor yang dilakukan oleh PU Provinsi dan relawan gabungan Kabupaten Banjarnegara," katanya lagi.

Andri mengatakan, pembersihan material longsor mengalami kendala karena hujan lebat disertai angin masih mengguyur.

Baca juga: Hujan Deras di Gunungkidul, 6 Bangunan di Sundak Rusak, Longsor Terjadi di Jalan Baron

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com