PONTIANAK, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson mengatakan, implementasi pembangunan jalan tol Pontianak-Pelabuhan Kijing akan bergantung pada kebijakan Presiden Indonesia, mendatang.
“Sebenernya kapan mulai dibangun (jalan tol) akan sangat bergantung pada kebijakan presiden yang baru,” kata Harisson kepada wartawan, Minggu (21/1/2024).
Harisson menjelaskan, jika nanti presiden terpilih adalah presiden yang pro pembangun Ibu Kota Nusantara (IKN), secara otomatis pembangunan infrastruktur daerah pendukung juga akan ikut dibangun.
Baca juga: Kampanye di Kalsel, Prabowo Pastikan Lanjutkan Pembangunan IKN
“Kalau Presiden pro IKN maka infrastruktur pendukung IKN di seluruh daerah di Kalimantan akan segera ikut dibangun,” ungkap Harisson.
Harisson menjelaskan, Pemprov Kalbar tengah mempersiapkan skema pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Pontianak-Pelabuhan Kijing, Kabupaten Mempawah.
Penjabat Gubernur Kalbar Harisson mengatakan, terdapat sejumlah opsi skema pembiayaan pembebasan lahan, yakni dibiayai Pemprov Kalbar saja atay dibiayai bersama oleh Pemprov Kalbar dan Pemerintah Kabupaten atau dibiayai investor.
“Untuk pembangunan mnya dimulai kapan, kita belum tahu, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, karena kendaraan sudah semakin padat,” kata Harisson kepada wartawan, Minggu (31/1/2024).
Harisson menerangkan, rencana pembangunan jakan tol Pontianak-Pelabuhan Kijing saat ini masih pada tahap lelang untuk feasibility study (FS) atau studi kelayakan dan analisis dampak lingkungan (Amdal).
“Kalau sudah selesai maka kita akan mendapatkan data lahan mana yang akan dipakai dan besaran luas lahan yang dibutuhkan,” ucap Harisson.
Baca juga: Shell Indonesia Belum Mau Buka SPBU di IKN
Dari data studi kelayakan tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan pembebasan lahan.
Pembanguan jan tol tersebut rencanya dilakukan dua tahap, tahap pertama rute Pontianak-Pelabuhan Kijing, kemudian tahap kedua Pelabuhan Kijing-Kota Singkawang.
“Jadi sekarang kita menunggu hasil studi untuk pembangunan jalur Pontianak-Pelabuhan Kijing,” ucap Harisson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.