Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Kalsel, Prabowo Pastikan Lanjutkan Pembangunan IKN

Kompas.com - 21/01/2024, 07:44 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali menegaskan dukungannya untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam kampanyenya di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Sabtu (20/1/2024).

Menurutnya, dampak positif akan dirasakan oleh rakyat Kalimantan, sebab IKN jadi sarana pemerataan pembangunan.

"Dengan adanya IKN dampak pembangunan akan dirasakan oleh rakyat Kalimantan," ujar Prabowo disambut riuh pendukungnya yang hadir di Gedung Olah Raga (GOR) Rudi Resnawan.

Baca juga: Prabowo: Kita Timnya Joko Widodo, Kita Tak Malu-malu Mengatakan Itu

Untuk itu, dalam orasi politiknya di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Prabowo menyampaikan dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka siap melanjutkan pembangunan IKN.

"Tentu kita akan mendukung IKN yang berada di Kalimantan, ini akan berdampak positif untuk rakyat Kalimantan," sambungnya.

Baca juga: Jateng Jadi Kunci bagi Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Agar hal itu bisa terealisasi, Prabowo meminta kepada rakyat Kalimantan, khusunya di Kalsel, untuk memenangkan dirinya sebagai presiden dalam satu putaran.

Prabowo mengatakan, semua lembaga survei selalu menempatkan dirinya di urutan teratas mengungguli pasangan calon lainnya.

"Rakyat Kalsel jangan sampai salah pilih. Pencoblosan tidak lama lagi. Apakah kita siap satu putaran," teriak Prabowo di ujung orasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com