Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pelajar SMA Jadi Maling, Curi Inventaris SD Seharga Rp 22 Juta

Kompas.com - 20/01/2024, 18:07 WIB
Idham Khalid,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Dua pelajar SMA asal Desa Blae, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ditangkap Unit Reskrim Polsek Keruak terkait kasus pencurian inventaris milik Sekolah Dasar (SD) 1 Blae.

Kedua pelaku tersebut yakni, LJ (17), dan MZ (15) ditangkap pada Senin (15/1/2014) lalu.

Selain dua pelajar tersebut, polisi juga meringkus TA (22) yang berperan sebagai penadah barang curian tersebut.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman menerangkan, pada akhir Desember lalu, Kepala Sekolah Sri Maria Ningsih mendapat laporan bahwa kantornya dibobol maling.

"Pelapor melihat ke dalam ruangan Kepala Sekolah dan benar bahwa barang Iventaris SD 1 Blae hilang," kata Nikolas, Sabtu (20/1/2024).

Adapun barang yang dicuri berupa dua unit Laptop merek Acer Aspire One 14, satu unit printer merek Epson L3110 warna hitam, satu unit printer Epson Type L121, dan satu unit salon wireless.

"Atas kejadian ini SD 1 Blae mengalami kerugian sebesar Rp 22 juta," kata Nikolas.

Kronologi penangkapan

Berawal dari penyelidikan ya dilakukan anggota Polsek Keruak tentang adanya penjualan 10 buah buku dan selusin pencil 2B dengan harga yang tidak wajar, yakni Rp 25.000 kepada salah seorang warga Desa Blae.

"Setelah dikonfirmasi, diketahui buku dan pensil 2B tersebut adalah termasuk barang bukti yang berada di dalam tas laptop yang dicuri," kata Nikolas.

Berkat petunjuk tersebut, unit Reskrim Polsek Keruak melakukan penjemputan kepada penjual buku dan pensil tersebut.

Dari sanalah ditemukantitik terang kepada dua pelaku pencurian yang merupakan pelajar setempat.

Hingga kini, para pelaku masih ditahan di Polsek Keruak, untuk menanti proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com