Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Pelajar SMP hingga Tewas, Bripka Alexander Jalani Proses Hukum

Kompas.com - 19/01/2024, 13:00 WIB
Aji YK Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan memastikan, proses penyelidikan terhadap Bripka Alexander yang menabrak Reffi (13), pelajar SMP di Kota Lubuklinggau akan berjalan secara profesional.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan AKBP Sigit Adi Wuryanto mengatakan, Bripka Alexander sebagai pengemudi mobil Honda Jazz dengan plat nomor BG 1734 EM kini telah ditahan oleh Polres Lubuklinggau.

“Karena ini merupakan kejadian yang menonjol, maka dipastikan disidik secara profesional walaupun anggota polri yang terlibat,” kata Sigit.

Baca juga: Bersepeda Motor Lawan Arus, Pelajar Tabrak Pengendara Lain hingga Tewas

Bripka Alexander diketahui merupakan anggota yang bertugas di Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

Kejadian itu bermula ketika mobil yang dikemudikan Bripka Alexander melintas dari arah Simpang RCA Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.

Dia melintasi kawasan itu karena hendak berangkat dinas ke Polres Muratara pada Kamis (18/1/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.

Ketika melintas di lokasi kejadian, sepeda motor Yamaha Mio M3 G 5362 HA yang dikendarai Reffi dan temannya Syahril Okta Raditya (13) datang dari arah berlawanan.

Baca juga: Kronologi Polisi Tabrak Siswa hingga Tewas di Lubuklinggau, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Berat

Mobil Honda Jazz yang dikemudikan oleh Bripka Alexander pun langsung menghantam motor tersebut hingga membuat Reffi tewas di tempat. Sementara, Syahril kini masih dalam perawatan di rumah sakit.

“Yang bersangkutan bisa dikenakan Pasal 310 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, apabila terbukti ada kelalaian mengendarai mobil ”ujar Sigit.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lubuklinggau AKP Agus Gunawan mengatakan, bahwa mobil dan motor yang terlibat kecelakaan tersebut kini telah diamankan sebagai barang bukti.

Polisi pun masih menahan dan melakukan pemeriksaan terhadap Bripka Alexander

"Kita masih melakukan penyelidikan. Sebab korban yang satu lagi belum bisa dilakukan pemeriksaan," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com