Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Serangan Buaya, BPBD Larang Anak-anak Bermain di Daerah Banjir

Kompas.com - 18/01/2024, 13:56 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengeluarkan larangan bagi anak-anak bermain dan mandi di daerah banjir rob untuk mengantisipasi serangan buaya dan hewan berbahaya lainnya.

"Kita telah mengeluarkan peringatan agar orangtua mengawasi dan tidak membiarkan anak-anaknya bermain di banjir rob," kata Plt Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Pangkalpinang Reza Alfaringgi di Pangkalpinang, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Ikut Ayahnya Bekerja di Tambak, Bocah SD di Kotabaru Tewas Diterkam Buaya

Ia mengatakan, saat ini beberapa titik seperti Kampung Opas, Pasir Putih, dan Kelurahan Gedung Nasional Kota Pangkalpinang sudah beberapa kali terjadi banjir dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter karena air pasang laut mencapai 3,2 meter.

"Kami beberapa kali menemukan banyak anak yang bermain dan mandi-mandi di banjir rob dan ini cukup berbahaya dan berpotensi terjadi serangan hewan berbahaya seperti buaya dan ular," ujar dia.

Reza mengaku sudah beberapa kali mengingat para orangtua dan anak-anak di pesisir dan bantaran sungai untuk tidak beraktivitas di luar rumah pada saat banjir rob ini.

Baca juga: Mandi di Sungai, Bocah 9 Tahun di Muna Barat Tewas Diterkam Buaya

"Ini cukup membahayakan, apalagi buaya dan ular ini sering muncul dan masuk ke permukiman warga jika terjadi banjir rob," kata dia.

Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa mengatakan, konflik antara masyarakat dan buaya di Kepulauan Babel mengalami peningkatan, sebagai dampak kerusakan lingkungan habitat buaya.

"Konflik antara orang dan buaya banyak terjadi di daerah-daerah rawan banjir selama musim hujan."

"Pada saat banjir, buaya masuk ke permukiman dan menyerang warga korban banjir tersebut," kata dia.

Baca juga: Bocah 8 Tahun di Muna Barat Diterkam Buaya, Jasadnya Ditemukan 1 Kilometer dari Lokasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com