Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Pelalawan, Warga Masih Bertahan di Rumahnya

Kompas.com - 16/01/2024, 17:14 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir masih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (16/1/2024).

Salah satu wilayah yang terdampak banjir yaitu Desa Petani, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan.

Kapolsek Bunut AKP Hendri Berson menyebut, saat ini ketinggian air di permukiman warga sedikit menurun.

"Sekarang banjirnya sedikit turun. Ketinggian air saat ini 50 sentimeter. Cuma kalau hujan, air dari kanal meluap dan banjir makin tinggi dan rumah-rumah warga," sebut Hendri kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: Walhi Jambi: Banjir Kerinci Indikator Rusaknya Wilayah Hulu

Menurutnya, terdapat 10 kepala keluarga (KK) yang dilanda banjir di Desa Petani.

Para korban masih bertahan di rumahnya masing-masing. Sebab, air belum sampai masuk ke dalam rumah.

"Warga yang terdampak banjir memilih bertahan di rumahnya. Air belum masuk ke dalam, karena rumah warga di sini bangunannya tinggi atau rumah panggung," sebut Hendri.

Baca juga: Terseret Banjir Bandang 5 Meter, Nyawa Bambang Diselamatkan Pohon Sawit

Dia mengaku baru membagikan bantuan sembako kepada para korban banjir. Bantuan yang diberikan, berupa beras, minyak goreng, gula pasir, teh, dan makanan siap saji.

"Baru saja kami menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak banjir," ujar Hendri.

Hendri berpesan kepada warga, agar waspada apabila ketinggian air bertambah. Apalagi, saat ini masih musim hujan. Warga disarankan untuk mengungsi ketika air mulai naik.

"Kami sudah sampai ke warga, jika air mulai naik segera mengungsi ke tempat yang aman. Lalu, kita minta juga jaga kondusifitas lingkungan, karena kita mau pemilu," kata Hendri.

Salah seorang warga korban banjir, Anto (48), mengaku bertahan karena khawatir meninggalkan rumahnya.

"Ya, masih bertahan di rumah. Takut barang-barang hilang kalau rumah ditinggal. Tapi, kalau air terus naik sampai ke dalam rumah, kami akan mengungsi," ujar Anto.

Seperti diketahui, banjir di Kabupaten Pelalawan, Riau, terdapat di sejumlah wilayah.

Di antaranya, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kecamatan Langgam, Kecamatan Ukui, Kecamatan Teluk Meranti, Kecamatan Pelalawan, Pangkalan Kerinci, dan Kecamatan Bunut.

Adapun, warga yang terdampak banjir totalnya sebanyak 1.749 KK. Sebagian besar korban banjir bertahan di rumahnya, namun ada juga yang mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Disebut Tewas Kecelakaan, Hansip di Kuningan Ternyata Jadi Korban Pembunuhan, Sang Istri Terlibat

Regional
Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Budayakan Hidup Sehat, Pj Gubernur Sulsel Ajak OPD dan Masyarakat Rutin Olahraga

Regional
Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Sopir Mengantuk, Calya Tabrak Pasutri di Banyumas dan Dua Orang Tewas

Regional
2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

2 Warga Tertimbun Longsor di Lampung

Regional
Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Mandi di Sungai Sedalir, Bocah 8 Tahun Hanyut dan Ditemukan Tewas

Regional
Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Kronologi Polisi Tembak Mati DPO di Pekanbaru yang Nekat Tabrak Anggota saat Ditangkap

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Kami akan Kembalikan Kejayaan Bumi Sriwijaya

Pj Gubernur Sumsel: Kami akan Kembalikan Kejayaan Bumi Sriwijaya

Regional
Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Detik-detik Satu Warga Purworejo Terseret Ombak Genjik hingga Hilang

Regional
Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Usai Rakernas, PDI-P Purworejo Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup

Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi dan Lontarkan Abu Setinggi 1 Kilometer

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com