MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Nyawa Bambang Hermanto nyaris melayang karena terbawa arus banjir bandang di Desa Pian Raya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Bambang selamat karena tersangkut di pohon sawit setinggi lima meter, ketika tubuhnya tergulung arus air.
Lelaki 35 tahun itu sempat bertahan selama satu malam di atas pohon, sebelum ditemukan petugas dan tim penyelamat dalam kondisi pucat dan kedinginan.
Baca juga: Banjir di Musi Rawas Telan Korban, Bocah SMP Tewas di Bawah Rumah
Kepala Polsek Bulang Tengah Suku Ulu Cecar, Iptu Jemmy Amin Gumayel mengatakan, kejadian bermula saat Bambang hendak menyeberang di Jembatan Sungai Keruh, Desa Pian yang terendam banjir pada Minggu (14/1/2024).
Karena menggunakan sepeda motor, Bambang pun turun dengan maksud hendak mengukur permukaan air dengan berjalan kaki ke tengah lokasi banjir.
Namun, tubuh Bambang malah terbawa arus banjir.
“Pada hari itu korban dinyatakan warga hilang terbawa arus karena hanya ditemukan sepeda motornya di pinggir jalan. Kemudian kami melakukan pencarian,” kata Jemmy, Selasa (16/1/2024).
Setelah satu malam dilakukan pencarian, Bambang akhirnya ditemukan pada Senin (15/1/2024) dengan kondisi lemas dan kedinginan.
“Korban bertahan di atas pohon tersebut karena tidak berani beranang lantaran arus deras dan dalam. Kami mengevakuasi korban di atas pohon dengan menggunakan perahu karet,” ujar dia.
Baca juga: Ketika Uang Rp 156 Juta dan Emas 50 Gram Lenyap Disapu Banjir Bandang
Bambang kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk dilakukan perawatan. Setelah dinyatakan sehat ia pun diperbolehkan pulang ke rumah.
“Kondisinya telah sehat, tapi memang masih trauma sehingga sekarang kami memberikan pendampingan,” sebut Jemmy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.