Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil "Tangki Siluman" Terbakar Usai Isi BBM, SPBU Putussibau Terancam Sanksi Pertamina

Kompas.com - 16/01/2024, 10:24 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pihak PT Pertamina masih menunggu hasil investigasi kepolisian terkait peristiwa terbakarnya mobil "tangki siluman" di SPBU Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar).

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra mengatakan, jika ditemukan bukti-bukti pelanggaran dalam pengisian bahan bakar maka pihak SPBU terancam disanksi. 

“Sanksinya berupa administrasi hingga pemutusan hubungan usaha,” kata Arya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1/2024.

Baca juga: Mobil Tangki Siluman Terbakar Usai Isi BBM, Sempat Terdengar Ledakan, Sopir Terluka

Menurut Arya, sejauh sejauh ini pengisian bahan bakar dilakukan normal dengan jumlah pengisian 50 liter.

Sementara keterangan petugas operator tidak mengetahui adanya drum tangki tambahan di dalam kendaraan.

“Kami tentunya akan terus berkomitmen memastikan kelancaran distribusi energi kepada masyarakat,” ucap Arya.

Sebelumnya, sebuah mobil Toyota Kijang mendadak terbakar dan menimbulkan suara ledakan usai mengisi bahan bakar di SPBU Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu.

Kepala Polisi Sektor Putussibau Utara IPTU Jauhari mengatakan, sopir atau pemilik mobil mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.

“Mobil tiba-tiba meledak usai mengisi bahan bakar,” kata Jauhari kepada wartawan, Senin (15/1/2024).

Jauhari menerangkan, peristiwa tersebut terjadi Senin (15/1/2024) pukul 10.30 WIB. Usai mengisi bahan bakar, mobil hendak keluar SPBU. Namun, tiba-tiba mengeluarkan api dari dalam mobil.

Api kemudian dengan cepat menyebar. Mengeluarkan asap mengepul. Masyarakat panik berhamburan, terlebih di sela-sela terbakar, terdengar bunyi ledakan.

“Sopirnya seorang pria, saat ini sudah dibawa ke rumah sakit karene mengalami luka bakar,” ujar Jauhari.

Dari video yang beredar, terlihat sebuah drum yang disulap menjadi tangki minyak disimpan di dalam mobil. Selain itu, juga ada sejumlah jeriken berisi bahan bakar.

“Kalau dilihat, ini 'tangki siluman'. Akan kita tindaklanjuti,” terang Jauhari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com