Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Purbalingga, Ganjar Minta Waspadai Politik Uang

Kompas.com - 15/01/2024, 13:32 WIB
Iqbal Fahmi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo melakukan safari politik ke Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).

Ganjar ingin memastikan, Jawa Tengah yang selama ini menjadi lumbung suaranya tetap kokoh dan tidak dicuri oleh calon lain.

Sebagai putra daerah sekaligus cucu mantu dari tokoh agama di Purbalingga, Ganjar banyak menggunakan dialek ngapak saat orasi di hadapan relawan.

"Saya pulang kampung ke Purbalingga untuk memastikan suara kita tidak ada yang ngambil. Purbalingga saya enggak mungkin lupa, mertuane wong kene sih, kepriwe maning (mertuanya di sini, gimana lagi)," katanya.

Baca juga: Alasan Ganjar Habiskan Waktu Beberapa Hari di Jawa Tengah


Baca juga: Visi Misi Lengkap Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Apa Saja?

Kepada ratusan relawannya, Ganjar berpesan untuk selalu mewaspadai politik uang.

Dia meyakinkan relawannya untuk berani melapor jika menemukan praktik yang tidak sesuai dengan aturan.

"Krimpying duit harus kita waspadai. Demokrasi ini mesti kita jaga. Reformasi dulu menginginkan semua berjalan dengan baik. Tapi kalau itu tidak berjalan baik, maka kitalah yang akan mengingatkan," tegas Ganjar.

Tim pemenangan paslon Ganjar-Mahfud sendiri mematok target perolehan 70 persen di Purbalingga.

Untuk itu, Ganjar berpesan kepada para calon legislatif dari partai pengusung untuk memperbanyak gerakan turun ke bawah (turba). Turba, lanjut Ganjar, diperlukan untuk berdiskusi program sekaligus latihan menyoblos.

"Kalau (nyoblos) Ganjar-Mahfud itu yang paling gampang, kae sing rambute putih (itu yang rambutnya putih)," jelasnya.

Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Cuma Unggah 7 KTP, Paslon Perseorangan Pangkalpinang Gagal

Regional
Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Keributan di Dekat Pasar Rejowinangun Magelang, Dipicu Balas Dendam

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Pramuka Pasaman Barat Bantu Korban Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com