Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

154 Halte BRT di Mamminasata Terbengkalai, Kadishub Sulsel Mengaku Tidak Tahu

Kompas.com - 12/01/2024, 15:25 WIB
Hendra Cipto,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ratusan halte bus rapid transit (BRT) di jalur Kota Makassar, Kabupaten Maros, Gowa (Sungguminasa), dan Takalar (Mamminasata) terbengkalai bertahun-tahun. Bahkan, materialnya pun sudah banyak yang hilang dicuri.

Pantauan Kompas.com di lapangan, kondisi beberapa halte BRT Mamminasata terbengkalai tidak digunakan. Bahkan, banyak material besi, kaca dan lampu halte hilang dicuri. Selain itu, dinding halte penuh coretan.

Baca juga: Puluhan Halte Trans Metro Bandung Terbengkalai, Dipakai Gelandangan

Menurut data yang diperoleh, program BRT ini dibangun sejak zaman Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo pada tahun 2013. Sebanyak 154 halte pun dibangun sepanjang jalur Mamminasata untuk digunakan Bus DAMRI.

Tak tanggung-tanggung, pembangunan halte dan Bus DAMRI Mamminasata ini menelan anggaran sekitar 36,8 Miliar sebanyak 154 unit. Ironisnya, program tersebut Bus DAMRI jalur Mamminasata tersebut tidak berjalan mulus dan tutup.

Beberapa halte Bus Mamminasata ini pun tidak pernah digunakan, tapi sudah rusak dan materialnya sudah hilang. Pasalnya, saat itu Bus DAMRI yang sempat beroperasi masih di jalur dalam Kota Makassar. Sedangkan Jalur Kabupaten Maros, Sungguminasa, dan Takalar belum beroperasi.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, Andi Erwin Terwo yang dikonfirmasi Jumat (12/1/2024) mengaku tidak mengetahui soal halte BRT tersebut.

"Kalau soal halte BRT itu saya tidak tahu. Coba tanya ke bagian aset saja," katanya.

Baca juga: 12 Unit Bus Trans Musi Terbengkalai di Palembang Mendadak Terbakar

Saat ditanya soal halte BRT yang terbengkalai dan tidak digunakan, Andi Erwin membantahnya. Menurut dia, ada beberapa halte BRT yang terletak diberapa ruas jalan di Kota Makassar tetap digunakan.

"Ada beberapa halte di Kota Makassar yang digunakan, tapi kalau yang lainnya saya tidak tahu," ujarnya.

Andi Erwin pun enggan berkomentar banyak terkait halte Bus Mamminasata tersebut.

"Saya tidak bisa komentar, karena saya tidak punya data. Saya juga tidak tahu itu soal Bus Mamminasata," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com