Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diimingi Uang Rp 10.000, Bocah Kelas 2 SD di OKU Timur Dicabuli Tetangga

Kompas.com - 10/01/2024, 15:53 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

OKU TIMUR, KOMPAS.com - Seorang bocah kelas 2 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, berinisial WDA (9) dicabuli NJ(50) setelah diimingi uang Rp 10.000.

Akibatnya, NJ kini mendekam di sel tahanan Polres OKU Timur, setelah aksi bejatnya dilaporkan orangtua korban ke polisi.

Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP Hamsal mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (6/1/2024) di Kecamatan Madang Suku III sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga: 3 Warga OKU Timur Tewas Usai Hirup Gas Beracun di Dalam Sumur

Mulanya, orangtua WDA pamit hendak pergi ke kebun. Korban sempat ditawari ikut ke kebun, namun menolak.

Setelah orangtuanya pergi ke kebun, WDA pergi ke rumah neneknya tak jauh dari kediaman mereka.

“Ketika pulang dari rumah neneknya, korban bertemu dengan pelaku yang baru saja pulang memancing. Korban pun ikut dan naik perahu bersama pelaku,” kata Hamsal, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Ratusan Pasutri Ikut Isbat Nikah Gratis di OKU Timur

Di tengah perjalanan, pelaku NJ mengajak korban mampir ke rumahnya. Di sanalah korban dirayu dengan diberikan uang Rp 10.000 lalu dicabuli.

“Korban sempat menolak, namun tetap dipaksa oleh pelaku dengan diimingi uang Rp 10.000,” ujar Kasat.

Usai melancarkan aksinya, WDA diantarkan pulang oleh NJ. Sore ketika hendak mandi, korban menceritakan kejadian itu ke ibunya sehingga mereka langsung melapor ke Polres OKU Timur.

Petugas yang mendapatkan laporan langsung bergerak dan menangkap tersangka NJ tanpa perlawanan di kediamannya.

“Kami masih kembangkan dugaan ada korban lain, barang bukti baju milik pelaku yang digunakan saat kejadian juga sudah kami sita,” jelas Hamsal.

Akibat perbuatannya, NJ diancam Pasal 82 Ayat (2) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan hukuman penjara selama 15 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com