Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selongsong Peluru Meledak Saat Dijual ke Pengepul Rongsokan di OKU Timur

Kompas.com - 05/10/2023, 13:03 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

OKU TIMUR, KOMPAS.com- Empat orang warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan dilarikan ke rumah sakit setempat lantaran terkena ledakan amunisi yang meletus ketika sedang menjual selongsong peluru di pengepul rongsokan.

Keempat warga yang terkena ledakan itu diketahui bernama Sukamto (53), Bambang (42) Agus (30) dan Lismayanti (20).

Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono mengatakan, kejadian tersebut berlangsung Rabu (4/10/2023) sekitar pukul 16.30 WIB di Dusun Tebat Sari, Kelurahan Dusun Martapura.

Baca juga: Kena Limpahan Air dari Toren yang Meledak, Rumah Lansia Selamat dari Kebakaran

Mulanya, dua korban yang kini masih diselidiki hendak menjual selongsong peluru dengan memasukkannya ke dalam tas. Namun, tas tersebut terjatuh sehingga terjadi gesekan hingga meledak.

“Kemungkinan masih ada selongsong peluru yang aktif akibat terkena benturan sehingga meledak,” kata Dwi, Kamis (5/10/2023).

Dwi mengungkapkan, para korban mengalami luka parah di bagian kaki dan tangan akibat terkena ledakan.

Selain itu, sumber selongsong peluru yang hendak dijual pun kini masih dikembangkan dari mana para korban mendapatkan barang tersebut.

Baca juga: Puslabfor Polri Ambil Sampel UPS yang Meledak di RS Eka Hospital Tangsel

“Kami koordinasi dengan pihak terkait untuk mencari sumber selongsong ini dari mana. Sekarang masih dikembangkan. Keempat korban sekarang masih dirawat,” ujarnya.

Sementara itu, lokasi tempat pengepulan barang rongsokan yang meledak itu kini telah dipasang garis polisi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Saksi-saksi juga masih kami mintai keterangan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com