LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang balita di Bandar Lampung hanyut terbawa arus banjir setelah tergelincir di dalam selokan. Pencarian korban selama dua hari belum membuahkan hasil.
Korban bernama M Nadif Arthanabil berusia dua tahun hilang terbawa arus setelah terjatuh ke selokan lingkungan rumahnya pada Senin (8/1/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Lampung Deden Kurniawan mengatakan, pencarian akan terus dilakukan, Selasa (9/1/2024).
Baca juga: Ditinggal Sang Ibu ke Dapur, Balita Hilang dan Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi
"Total jumlah personel yang ikut melakukan pencarian korban sebanyak 84 orang dari tim gabungan," kata Deden di Bandar Lampung.
Saat kejadian, korban sedang bermain hujan ditemani sang ibu dan kerabatnya di dekat rumahnya di Perumahan Griya Kencana, Kecamatan Rajabasa.
Pencarian pada hari pertama dilakukan hingga ke hilir selokan tersebut. Namun pencarian terpaksa dihentikan setelah hujan deras dan kondisi gelap.
Pada Selasa pagi, pencarian korban kembali dilakukan oleh tim gabungan. Deden mengatakan, tim dibagi menjadi enam unit dengan dua sektor wilayah pencarian.
Di sektor I, tim menyisir dari lokasi kejadian hingga ujung selokan dan hilir aliran sungai.
Baca juga: Jatuh ke Parit Saat Cari Ikan, Bocah 9 Tahun di Rokan Hulu Tewas
Di sektor II dipusatkan pencarian pada wilayah rawa yang merupakan hilir dari aliran sungai tersebut.
"Untuk jarak dari lokasi kejadian sampai rawa jaraknya tidak terlalu jauh, namun terdapat poin poin yang diduga korban akan tersangkut," kata dia.
Tetapi hingga semalam, tanda-tanda keberadaan korban belum ditemukan.
Deden mengatakan, pencarian dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan pada Rabu (10/1/2023) pagi ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.