LEBAK, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin (8/1/2023).
Bandungan diresmikan setelah delapan tahun pembangunan.
“Kita resmikan Bendungan Karian yang dibangun sejak 2015 sampai sekarang dan menelan anggaran Rp 2,2 triliun,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan Bandungan Karian, Senin.
Baca juga: Bendungan Lolak Sudah Terisi Air 53 Persen, Bakal Diresmikan Awal 2024
Bendungan yang terletak di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung ini, memiliki luas genangan 1.740 hektar dengan total volume tampung sebesar 314,7 juta meter kubik.
Bendungan ini, kata Jokowi, merupakan salah satu bendungan terbesar di Indonesia.
“Menjadikan salah satu bendungan terbesar yang kita bangun, dan ini memberikan manfaat bagi masyarakat di Provinsi Banten, serta DKI Jakarta dan sebagian kecil di Jawa Barat,” kata dia.
Dibangunnya Bendungan Karian, menurut Jokowi, untuk memenuhi kebutuhan irigasi sawah seluas 22.000 hektar di Provinsi Banten.
Bendungan juga berguna untuk pengendali banjir di Kecamatan Rangkasbitung dan Kabupen/kota Serang.
Selain itu, Bendungan ini juga difungsikan untuk penyedia air baku rumah tangga, kota dan industri (RKI) sebesar 9,1 meter kubik per detik untuk wilayah Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan sebagian wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Jokowi: Uang Dana Desa Gede Banget, Bisa Bangun Ratusan Bandara dan Bendungan
Pasokan air baku dari Bendungan Karian ke Jabodetabek akan disalurkan melalui melalui Karian-Serpong Conveyance System (KSCS).
“Bendungan ini juga berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) sebesar 1,8 megawatt,” kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.