Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usut Kematian Gadis 18 Tahun di Ambon, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Kompas.com - 08/01/2024, 16:00 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Pulau Ambon mengusut kematian NT, gadis 18 tahun di Kota Ambon, Maluku, yang ditemukan tewas di hutan kawasan Air Besar, Kecamatan Sirimau dua hari lalu.

Pengusutan kasus tersebut dilakukan polisi lantaran ada dugaan korban meninggal dunia karena dianiaya.

"Kasusnya saat ini sedang didalami dan diusut," kata Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Janete Luhukay kepada Kompas.com, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Gadis 18 Tahun Ditemukan Tewas di Hutan Ambon, Diduga Korban Pembunuhan

Ia mengatakan, terkait pengusutan kasus tersebut, penyidik saat ini sedang memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangannya.

"Sementara sedang pemeriksaan saksi-saksi, dan kasusnya ditangani Satuan Reskrim," ungkapnya.

Baca juga: Aniaya Remaja hingga Tewas, Anak Ketua DPRD Ambon Dituntut 6 Tahun Penjara

Menurut Janete, untuk mengungkap kasus tersebut, penyidik juga akan memeriksa salah satu teman korban berinisial A yang terakhir berkomunikasi dengan korban.

"Semua saksi akan diperiksa," ujarnya.

Saat disinggung soal motif penganiayaan terhadap korban, Janete mengaku semuanya masih didalami.

"Masih didalami dulu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, NT (18) ditemukan tewas di samping sebuah talud dekat pos pemantau kehutanan di kawasan hutan Air Besar, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada Sabtu petang (6/1/2023).

Korban ditemukan pertama kali oleh tiga orang pelajar yang saat itu sedang bermain di sekitar lokasi penemuan jasad korban.

Diduga, korban sudah meninggal dua hari sebelum jasadnya ditemukan.

Sebab, saat ditemukan jasad korban sudah tampak membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

Korban sendiri sempat berpamitan kepada orangtuanya untuk menemui seorang temannya pada Kamis pekan lalu sebelum akhirnya ditemukan tewas dua hari lalu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com