Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Negara Banyak Utang Beli Alutsista, Cak Imin: Pertahanan Digital Mana, Masak Web Kemenhan Di-hack

Kompas.com - 08/01/2024, 15:19 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut pertahanan digital di Indonesia jauh dari kriteria bagus.

Pernyataan ini dikatakan Cak Imin saat ditanya mengenai kritiknya tentang anggaran alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang ditanggapi Capres Prabowo Subianto dalam Debat Ketiga tadi malam.

Kala itu Cak Imin melontarkan kritik bahwa utang negara banyak terserap dalam pembelian alutsista oleh Kemenhan.

Baca juga: Komentari Debat Capres, Cak Imin: Untung Saya Enggak Jadi Menhan

Muhaimin heran pemerintah rela utang triliunan rupiah untuk membeli alat pertahanan di tengah kondisi negara sedang tidak berperang.

"Yang kita maksud, kita pinter-pinter mengambil skala prioritas," kata Muhaimin kepada wartawan saat doorstop di Lampung, Senin (8/1/2024).

Dia juga menyebutkan serangan digital di Indonesia termasuk masif, sedangkan Kemenhan tidak memiliki alat pertahanan digital.

Baca juga: Cak Imin Sebut Program Prabowo Impor Sapi Hanya Untungkan Importir

"Belanja alat perang sementara yang diserang dunia digital kita juga. Ya kita harus belanja itu juga, pertahanan digital kita. Masak Kemenhan di-hack?" katanya.

Karena itu, sambung Cak Imin, Indonesia perlu belanja alat pertahanan digital demi menjaga dari serangan-serangan di era Proxy War.

"Itu kan berarti belanja barang yang nggak tepat. Harus belanja perangkat pertahanan digital," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pada kunjungannya ke Kota Metro, Lampung, Cak Imin bersyukur tidak pernah menjabat menteri pertahanan.

Sindiran ini dikatakan Cak Imin ketika pembawa acara "Slepet Imin" memintanya menganggapi hasil debat ketiga capres tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com