Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Optimistis Menangkan Ganjar, Hendi: Survei Cukup Dilihat, Jateng Tetap Kandang Banteng

Kompas.com - 05/01/2024, 20:20 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI-P Kota Semarang Hendrar Prihadi optimistis dapat memenangkan Ganjar-Mahfud meski paslon nomor urut 3 itu elektabilitasnya merosot dalam sejumlah survei.

Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu menilai survei tidak menjamin hasil Pemilu 2024.

Mantan Wali Kota Semarang itu juga meyakini Jawa Tengah tetap menjadi 'kandang banteng' sampai sekarang.

"Saya percaya dan mendapat masukan senior kami bahwa survei cukup dilihat, jangan dijadikan pegangan. Iya dong Jateng kan tetap 'kandang banteng'. Semua sudah sudah terlihat dari geopolitik kita, dari zaman dulu sampai sekarang," tutur Hendi, Sabtu (30/12/2023).

Baca juga: Alasan Ganjar Habiskan Waktu Beberapa Hari di Jawa Tengah

Baca juga: Publik Ragukan Gibran, Kaesang: Anak Muda Pemimpin Masa Kini

Diketahui, survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas Ganjar-Mahfud anjlok menempati posisi terakhir sebanyak 15,3 persen. Padahal sebelumnya Ganjar kerap unggul dalam berbagai lembaga survei politik.

Sementara itu Prabowo-Gibran melejit di posisi pertama dengan angka 39,3 persen. Lalu paslon Anies-Muhaimin di posisi kedua 16,7 persen.

Menurut pengalaman Hendi yang pernah bertarung dalam pemilihan umum Wali Kota Semarang, sering kali hasil survei tidak sama dengan hasil pencoblosan.

"Contoh di Semarang 2010 waktu itu diunggulkan salah satu pasangan, kompetitor saya, langsung rilis di media, akan menang 51 persen, nyatanya yang menang pasangan saya," ungkapnya.

Baca juga: Visi Misi Lengkap Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Apa Saja?

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo (kanan) dan Mahfud MD (kiri) ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo (kanan) dan Mahfud MD (kiri) ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).

Begitu pula yang terjadi pada 2013, saat Ganjar bertarung melawan Bibit Waluyo.

Waktu itu, Hendi mengatakan banyak prediksi Bibit akan menang karena incumbent, tapi hasilnya tidak demikian.

"Surveinya udah 40 lah, Mas Ganjar baru 7 persen, tapi semua paham kalau yang jadi gubernur Mas Ganjar. Jadi kalau hari ini ada cerita-cerita tentang survei, udahlah enggak usah didiskusikan, cukup kita lihat saja," lanjutnya.

Hendi justru memilih fokus menggerakkan relawan dan pendukung Ganjar-Mahfud, termasuk mereka dari partai pengusung.

"Ayo kita turun ke bawah, ayo kita temui masyarakat, door to door, supaya mereka yakin dan percaya bahwa Mas Ganjar adalah figur yang paling tepat. Ini masih 46 hari lagi. Sangat optimistis, semuanya bisa terjadi. Kita juga gamau sombong, kita juga gamau takabur, tapi kita terus berjuang bahwa kita masih optimistis, peluang itu akan ada," pungkasnya.

Baca juga: Respons Anies, Prabowo, dan Ganjar Usai Debat Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com