PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis, Riau, Aipda Sonny Gunawan Harahap tertembak senjata api saat menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, anggotanya mengalami luka tembak di bagian pinggang kiri.
Baca juga: Cerita Polisi Seberangi Selat Menuju Dusun Terpencil di Bengkalis untuk Sosialisasikan Pemilu
"Anggota tertembak di pinggang kiri. Alhamdulillah, kondisi anggota saat ini sehat dan sedang dalam perawatan di RSUD Bengkalis. Tidak ada luka yang fatal," kata Bimo kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Sabtu (30/12/2023).
Bimo menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (28/12/2023), sekitar pukul 19.30 WIB.
Aipda Sonny Gunawan Harahap dan anggota Satreskrim Polres Bengkalis lainnya, menangkap seorang pelaku curanmor, Morris Jeremi Lumban Tobing, di Jalan Abadi, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Baca juga: Hujan Deras, 900 Rumah di 5 Desa di Bengkalis Terendam Banjir
Sebelumnya, petugas menangkap pelaku curanmor, bernama Rafael Low Dewiks Tobing, yang sudah diproses hukum.
Berdasarkan keterangan Rafael, dia mengaku mencuri motor bersama adik kandungnya, Morris.
"Petugas kemudian melakukan pengejaran terhadap Morris," ujar Bimo.
Tepat di kawasan Jalan Abadi, petugas menemukan Morris dan menangkapnya.
Namun, pelaku melakukan perlawanan dan berusaha merebut senjata milik anggota, Bripka Trio Dharma Saputra.
Senjata api meletus dan mengenai pinggang kiri Aipda Sonny Gunawan Harahap.
"Petugas mengambil tindakan tegas dengan menembak kedua kaki pelaku dan diamankan," kata Bimo.
Anggota polisi yang tertembak, langsung dilarikan ke RSUD Bengkalis untuk perawatan intensif.
Dari hasil pemeriksaan tersangka Morris, kata Bimo, mengakui keterlibatannya mencuri sepeda motor bersama Rafael.
"Morris dan Rafael ini sebagai saudara kandung, yang terlibat dua kasus curanmor di lokasi yang berbeda," pungkas Bimo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.