Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunjungi Ganjar, Perajin Gebyok Ukir Jepara Minta Permudah Akses Permodalan

Kompas.com - 02/01/2024, 19:03 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi sentra gebyok ukir di Desa Blimbingrejo, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

Dalam safari politiknya itu, Ganjar berdialog dengan para perajin ukir untuk menyerap aspirasi.

Kedatangan Ganjar pun disambut hangat warga setempat yang berkerumun di sepanjang jalan.

Baca juga: Nusron soal Dukungan Buruh di Jepara: Federasinya Dukung Paslon Lain, Grassroot ke Prabowo-Gibran

Mantan Gubernur Jateng itu pun menyempatkan waktu menyaksikan rutinitas sejumlah pengukir di sana. Ganjar bahkan mencoba belajar mengukir gebyok bermotifkan bunga dengan mengoperasikan tatah dan palu.

Praktis, momen ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Ahmad Nurdinsyah, seorang pengukir gebyok. Ia pun berkesempatan mengajari Ganjar teknik mengukir hingga berbincang dengannya.

"Alhamdulillah rasanya senang sekali bisa mengukir bareng Pak Ganjar. Orangnya ramah, baik dan humoris. Iya ini motif bunga dan ini bagian dari gebyok," jelas Udin sapaannya.

Baca juga: Debat Ketiga Pilpres, Ganjar Disebut Akan Paparkan Konsep Pertahanan Berbasis Laut

Dalam kesempatan itu, Udin menyampaikan harapannya agar Ganjar nantinya mampu memberikan perhatian terhadap para perajin ukir Jepara. Terutama dengan memberikan kemudahan akses permodalan dalam jumlah besar di perbankan.

"Harapannya ada kemudahan akses permodalan buat pengusaha ukir. Kalau KUR cairnya sedikit," tutur Udin.

Sementara itu, Ganjar Pranowo menyebut ukiran Jepara masih menjadi primadona dunia sehingga sudah sepatutnya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

"Alhamdulillah soal ukir, Jepara masih menjadi idola, apalagi gebyok. Mereka sudah tahu bagaimana cara penjualannya melalui medsos. Hanya tinggal bagaimana akses permodalannya dipermudah. Ke depan kita akan upayakan," terang Ganjar.

Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu pun mengamini langkah pelestarian dan pengembangan pelaku usaha ukiran Jepara.

"Rasa-rasanya perlu ada sekolah vokasi dan Jepara menjadi pusat ukir," pungkas Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com