Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicurhati Warga Semarang Tak Dapat Bansos, Ganjar Janjikan Perbaiki Data Pakai KTP

Kompas.com - 01/01/2024, 19:45 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com-Calon Presiden nomor urut 2 Ganjar Pranowo dicurhati seorang warga Plombokan, Semarang Utara bernama Jumiati yang mengaku tidak mendapatkan jatah saat pembagian bantuan sosial (bansos).

Sejumlah ibu-ibu yang hadir di lapangan GOR Satria Kota Semarang juga mengungkapkan hal serupa pada Ganjar dalam kunjungannya, Senin (1/1/2024).

Merespon hal itu, Ganjar menjanjikan perbaikan data dengan integrasi KTP saat dirinya menjadi Presiden RI. Sehingga warga tergolong miskin mendapatkan haknya untuk menerima bansos. 

"Umpama Bu Sumarlin, Bu Sudarti, Bu Jumiati tidak mampu, itu nanti dengan KTP, kita akan bisa tahu bahwa masing-masing di antara ini ada orang yang (tergolong) tidak mampu. Maka kita kita tertibkan lagi, cukup dengan KTP, Insya Allah nanti jenengan dapat bantuan, datanya diperbaiki. Nanti kalau dilempar ke pusat, ini karena dari pusat, nanti Insya Allah pusatnya saya. Kita tertibkan agar seluruh bantuan bisa masuk kepada yang berhak," tegas Ganjar.

Baca juga: Relawan Ganjar Dianiaya Oknum TNI, Gibran Minta Pendukungnya Tertib dan Tak Terpancing

Menurutnya, dengan data KTP yang terpadu, pemerintah dapat mengkategorikan status masyarakat secara ekonomi dan dapat menentukan prioritas penerima bansos.

"Solusinya adalah data presisi, dan data presisi itu kalau kita berbasis pada NIK maka semua akan ketahuan dari sana, Maka sebenarnya kita sudah punya clue-nya ada NIK, ada profil penduduk, tapi kenapa kita sulit? Maka cerita satu data di Indonesia yang tidak tuntas-tuntas, nanti saya tuntaskan," terangnya.

Ganjar mengaku, ini bukan pertama kalinya dia mendengar keluhan soal bansos yang tidak merata. Sehingga integrasi data dinilai menjadi solusi tepat mengatasi persoalan ini.

"Iya banyak masyarakat yang protes soal itu, maka harus ada solusinya, solusinya yaitu merapikan data kemudian menggunakan peralatan yang jauh lebih mudah dan kami tawarkan dengan KTP dan itu cukup untuk membereskan semuanya," tandasnya.

Baca juga: Jenguk Relawan Korban Penganiayaan Oknum TNI, Ganjar: Tak Ada Cerita Main Hakim Sendiri

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Ketua Asosiasi Pendagang Mie Ayam dan Bakso (Apmiso), Lasiman menyatakan dukungan kepada Ganjar-Mahfud untuk menjadi capres-cawapres pilihannya.

"Kami mewakili pengurus Apmiso, mengapa kami bersama sepakat mendukung Ganjar-Mahfud karena kami hampir 20 tahun bersama Ganjar membina Apmiso dan selalu diberi semangat," ujar Lasiman.

Pihaknya berharap bila Ganjar jadi presiden, para pedagang bakso mendapat cold storage untuk menyimpan cabai agar tidak terdampak kenaikan harga yang drastis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com