BOYOLALI, KOMPAS.com - Dua relawan Ganjar-Mahfud yang menjadi korban dugaan penganiayaan oleh oknum anggota TNI di Boyolali, Jawa Tengah, kondisinya berangsur membaik.
Dua relawan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 tersebut dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali. Keduanya adalah Slamet dan Diva.
"Sampai saat ini masih dalam perawatan. Kondisi sudah ada progresnya," kata Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali FX Kristandiyoko dikonfirmasi, Selasa (2/1/2024).
Baca juga: TNI AD Komitmen Tindak Tegas Oknum Pengeroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Mengenai kapan relawan ini boleh pulang, kata Kristandiyoko, masih menunggu visite dan konsultasi dokter spesialis.
"Belum tahu pulangnya. Masih menunggu visite dan konsul spesialis lain," ungkap dia.
Baca juga: 6 Oknum Anggota TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Jadi Tersangka
Dia menambahkan, pihak rumah sakit sudah melakukan foto rontgen tengkorak dan CT scan.
"Jadi kita melihat di awal kita CT scan apakah ada cedera kepala yang sedang atau berat. Setelah ada perkembangan kita akan melakukan CT scan lagi. Untuk melihat perkembangan dari pasien itu," kata dia.
"(Hasil CT scan) kalau diawal kita hanya melihat bahwa benturan-benturan yang disebabkan yang lain sehingga akan menimbulkan hematoma jadi ada memar. Kalau untuk tulang tengkorak dan otak itu sementara tidak apa-apa. Tapi nanti kita masih melihat perkembangan selanjutnya," sambung dia.
Menurut dia, gigi salah satu korban yang dirawat juga ada yang patah. Pihaknya masih akan mengecek kembali kondisinya.
"Kita masih observasi melihat perkembangannya. Jadi belum bisa memastikan," jelas dia.
Kristandiyoko menyampaikan, korban Slamet sudah bisa diajak berkomunikasi. Sementara korban Diva masih belum bisa diajak komunikasi.
"Kalau komunikasi untuk yang Mas Slamet bagus. Tapi untuk yang Mas Diva masih ada kendala. Masih sering ngantuk," ungkap dia.
Sebelumnya, Ketua DPC PDI-P Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta mengatakan korban dugaan penganiayaan oknum anggota TNI ada enam orang. Dari jumlah itu lima orang relawan dan satu sipil.
Adapun empat orang sudah diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan dan dua lainnya masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.