Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Relawan Ganjar-Mahfud yang Jadi Korban Penganiayaan Oknum TNI Berangsur Membaik

Kompas.com - 02/01/2024, 14:08 WIB
Labib Zamani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Dua relawan Ganjar-Mahfud yang menjadi korban dugaan penganiayaan oleh oknum anggota TNI di Boyolali, Jawa Tengah, kondisinya berangsur membaik.

Dua relawan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 tersebut dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali. Keduanya adalah Slamet dan Diva.

"Sampai saat ini masih dalam perawatan. Kondisi sudah ada progresnya," kata Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali FX Kristandiyoko dikonfirmasi, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: TNI AD Komitmen Tindak Tegas Oknum Pengeroyok Relawan Ganjar-Mahfud

Mengenai kapan relawan ini boleh pulang, kata Kristandiyoko, masih menunggu visite dan konsultasi dokter spesialis.

"Belum tahu pulangnya. Masih menunggu visite dan konsul spesialis lain," ungkap dia.

Baca juga: 6 Oknum Anggota TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Jadi Tersangka

Dia menambahkan, pihak rumah sakit sudah melakukan foto rontgen tengkorak dan CT scan.

"Jadi kita melihat di awal kita CT scan apakah ada cedera kepala yang sedang atau berat. Setelah ada perkembangan kita akan melakukan CT scan lagi. Untuk melihat perkembangan dari pasien itu," kata dia.

"(Hasil CT scan) kalau diawal kita hanya melihat bahwa benturan-benturan yang disebabkan yang lain sehingga akan menimbulkan hematoma jadi ada memar. Kalau untuk tulang tengkorak dan otak itu sementara tidak apa-apa. Tapi nanti kita masih melihat perkembangan selanjutnya," sambung dia.

Menurut dia, gigi salah satu korban yang dirawat juga ada yang patah. Pihaknya masih akan mengecek kembali kondisinya.

"Kita masih observasi melihat perkembangannya. Jadi belum bisa memastikan," jelas dia.

Kristandiyoko menyampaikan, korban Slamet sudah bisa diajak berkomunikasi. Sementara korban Diva masih belum bisa diajak komunikasi.

"Kalau komunikasi untuk yang Mas Slamet bagus. Tapi untuk yang Mas Diva masih ada kendala. Masih sering ngantuk," ungkap dia.

Sebelumnya, Ketua DPC PDI-P Boyolali, Susetya Kusuma Dwi Hartanta mengatakan korban dugaan penganiayaan oknum anggota TNI ada enam orang. Dari jumlah itu lima orang relawan dan satu sipil.

Adapun empat orang sudah diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan dan dua lainnya masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com