MARABAHAN, KOMPAS.com - Seorang ayah di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi korban pembacokan anak kandungnya sendiri.
Pembacokan itu terjadi di rumah mereka di Desa Patih Muhur Lama, Kecamatan Anjir Muara, Barito Kuala.
Kepala Seksi Humas Polres Barito Kuala, Iptu Ma'rum mengatakan, pelaku berinisial MA (19) sementara ayahnya FEI (56).
Kejadian bermula saat keduanya berbincang di ruang makan yang berujung pertengkaran soal masalah keluarga.
Baca juga: Anak Bacok Ayah Kandung di Manggarai Barat, Parang Justru Terpental dan Menancap di Lengan Pelaku
"Kejadian berawal saat korban dan pelaku bertengkar di ruang makan," ujar Ma'run dalam keterangannya yang diterima, Selasa (2/1/2024).
Terlibat pertengkaran hebat dengan ayahnya, pelaku emosi. Dia kemudian mengambil senjata tajam jenis parang yang tak jauh dari rumah makan.
"Pelaku lantas membacok ayahnya dan megenai kepala bagian belakang," jelasnya.
Belum puas, pelaku terus berusaha menyerang ayahnya. Namun korban memberikan perlawanan dan berusaha merebut senjata dari tangan pelaku.
Saat senjata yang dipegang pelaku dipegang oleh korban, pelaku kembali mengambil celurit dan kembali membacok ayahnya dan mengenai tangan.
"Melihat hal tersebut, istri korban atau ibu sambung pelaku berusaha melerai namun dirinya juga terkena sabetan sajam pelaku. Untungnya istri korban berhasil merebut sajam itu dan keluar rumah meminta tolong," ungkapnya.
Baca juga: Viral, Video Begal Beraksi Siang Bolong di Grobogan, Bacok Kernet Truk
Mendengar teriakan dari istri korban, warga pun berdatangan melerai dan membawa korban yang sudah terluka parah ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan pertolongan.
"Petugas yang tiba di lokasi kemudian mengamankan pelaku berikut barang bukti dua bilah sajam," pungkasnya.
Karena perbuatannya, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polsek Anjir Muara dan akan dikenakan Pasal 44 ayat 2 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga junto Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan kurungan 15 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.