CILACAP, KOMPAS.com- Salah seorang warga tidak bisa menyembunyikan kegemberiannya usai menerima sertifikat tanah di GOR Premium Pertamina, Cilacap, Jawa Tengah pada Selasa (2/1/2024).
Dia adalah Pandri, warga RT 3 RW 4, Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap.
Kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Pandri mengaku, telah lama menantikan sertifikat tanah.
Baca juga: Di Pasar Tradisional Purworejo, Jokowi Cek Harga, Iriana Belanja Sayur
Desa yang didiami Pandri terbentuk dari tanah timbul akibat sedimentasi di perairan antara Cilacap dan Pulau Nusakambangan.
Awalnya, usai pembagian sertifikat tanah secara simbolis Jokowi meminta warga yang hapal Pancasila untuk naik ke atas panggung dengan hadiah sepeda.
"Sekarang angkat tangan yang hapal Pancasila," ucap Jokowi.
Dari sekian banyak orang yang angkat tangan, Pandri yang dipilih untuk naik ke atas panggung. Pandri lantas naik ke atas panggung dan memperkenalkan dirinya.
"Hidup Pak Jokowi," teriak Pandri di samping Jokowi.
Pandri melanjutkan dengan mengucapkan Pancasila.
"Alhamdulillah saya dapat sertifikat (seluas) 268 meter persegi dari tanah timbul," jawab Pandri saat Jokowi menanyakan luas tanah miliknya.
"Terima kasih Pak Jokowi, ratusan tahun saya baru mendapatkan ini (sertifikat)," ucap Pandri.
Baca juga: Jokowi Sebut Super El Nino Jadi Penyebab Naiknya Harga Beras, 22 Negara Setop Ekspor
Jokowi sempat ketika mendengar jawaban Pandri. Namun Pandri kembali menegaskan bahwa sertifikat tanah ini telah dinantikan sejak zaman nenek moyangnya.
"Dari nenek moyang saya baru mendapatkan (sertifikat tanah) dari Pak Jokowi," kata Pandri disambut tepuk tangan hadirin.