Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang karena Angin Kencang di Luwu

Kompas.com - 02/01/2024, 12:44 WIB
Amran Amir,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (02/1/2024) dini hari, membuat sebuah pohon aren tumbang dan menimpa rumah warga.

Akibat kejadian tersebut, satu orang remaja, Aprianus Laman  (19), tewas karena tertimpa pohon saat korban sedang tertidur dalam rumah.

Kapolsek Lamasi AKP Yunus Mangiwa mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul  01.30 Wita di Dusun Terpadu I, Desa Salupao, Kecamatan Lamasi Timur, menyebabkan Aprianus Laman meninggal dunia.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang Robohkan 21 Pohon di Ngawi

“Aprianus yang sedang tidur dihantam material pohon, selain itu juga tertimpa material bangunan rumah,” kata Yunus Mangiwa saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (02/1/2024).

Lanjut  Yunus Mangiwa, rumah yang terbuat dari material papan dihantam pohon aren saat tumbang menyebabkan rumah tersebut mengalami kerusakan parah.

“Rumah warga mengalami kerusakan parah, material pelepah dan buah aren sepenuhnya menghantam rumah bagian depan menyebabkan korban yang sedang tertidur terhimpit material,” ucap Yunus Mangiwa.  

Menurut Yunus Mangiwa, setelah kejadian, warga bersama aparat kepolisian mengevakuasi korban.

“Korban mengalami luka pada bagian kepala muka, keluar darah dari hidung,” ujar Yunus Mangiwa.

Hingga saat ini warga setempat bersama aparat kepolisian dan Babinsa melakukan pembersihan pohon dan perbaikan rumah.

“Kami masih melakukan pembersihan material pohon dan membantu memperbaiki rumah warga yang rusak, dan membantu keluarga korban untuk melakukan pemakaman,” tutur Yunus Mangiwa.

Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Merusak 9 Rumah di Situbondo

Yunus Mangiwa mengimbau warga agar tetap waspada menghadapi ancaman cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini.

“Kami mengimbau kepada warga untuk waspada selalu melihat situasi dan kondisi di lingkungannya masing-masing dan menyampaikan kepada petugas jika terjadi bencana,” harap Yunus Mangiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com