Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar yang Hilang Terseret Ombak Laut Selatan Banyuwangi Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 29/12/2023, 13:52 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Khairina

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Cristian Fabregas (13) pelajar SMP yang dikabarkan hilang terseret gelombang laut pantai selatan Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan tewas.

Remaja asal Desa/Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, itu ditemukan tewas pada jarak 500 meter dari lokasi kejadian.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setya Budi mengatakan, korban ditemukan, pada Kamis (28/12/2023).

"Korban ditemukan pada titik koordinat 8°35'23.64"S 114° 0'51.47"E," kata Wahyu kepada Kompas.com, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: 4 Pelajar Terseret Ombak Pantai Selatan Banyuwangi, 1 Belum Ditemukan

Usai berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa menuju puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

"Dengan ditemukannya korban, maka dengan ini operasi SAR resmi kami tutup," ucap Wahyu.

Diberitakan sebelumnya, empat orang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) terseret ombak pantai selatan Banyuwangi, Jawa Timur.

Korban yang masih berusia belasan tahun itu terseret ombak saat mandi di Pantai Pulau Merah Pesanggaran, pada Rabu (27/12/2023) sekira pukul 13.30 WIB.

"Lokasi tepat korban terseret ombak berada di blok palung karim, masuk Dusun Pancer, Desa Sumberagung," kata Kapolsek Pesanggaran, IPTU Lita Kurniawan.

Baca juga: Temui Petani Banyuwangi, Cak Imin Janjikan Pupuk Murah dan Gampang Diakses

Menurut Lita, dari 4 korban tersebut, 3 orang di antaranya berhasil selamat.

Berikut tiga orang korban yang selamat :

1. Moh Aksan Fadilah (13) asal Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran.

3. Azzaki Adha (13) Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung

4. Aditya Surya Ramdhani (13) asal Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com