KOMPAS.com - Dua siswi SD di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan bernama CK(13) dan adiknya, A (7) tewas ditabrak mobil Toyota Rush bernopol B 2473 POZ.
Saat kejadian, kedua korban menaiki motor bertiga dan satu korban lainny, B (14) mengalami luka-luka. B saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Palembang.
Terungkap bahwa mobil tersebut dikendarai Ketua KPU Kota Lubuklinggau, Topandri.
Saat dihubungi melalui telepon, Topandri mengakui terlibat kecelakaan menabrak sepeda motor yang menewaskan kakak beradik.
Topandri mengatakan kasus tersebut akan diselesaikan secara damai dan meminta ketua desa setempat untuk mediasi.
Baca juga: Modus Hilangkan Gangguan Sihir dan Jin, Dukun Cabul di Lubuklinggau Ditangkap
Sementara itu ketua desa setempat, Sulhandi mengatakan pelaku memiliki niat baik dan bertanggungjawab atas perbuatannya.
"Kemarin sudah ada yang menghubungi, tapi dari KPU PALI, namun bukan dari pengendara mobil, dan mengatakan akan melakukan mediasi ke pihak keluarga. Tentunya kami pihak keluarga menyambut baik jika ada niat baik tersebut," tuturnya.
Kasat Lantas Polres PALI AKP Kukuh Fefrianto mengatakan kecelakaan tersebut diduga akibat kelalaian dari pengemudi Toyota Rush B 2473 POZ.
Ia mengaatakan pengemudi mobil diduga mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan melaju dari arah Simpang 5 Talang Ubi menuju ke arah Lubuklinggau.
Namun saat melintas di Desa Benakat Minyak, mobil berpapasan dengan motor tanpa pelat nomor yang dikendarai CK.
Baca juga: Nasib Pilu Remaja 11 Kali Diperkosa Ayah Kandung di Lubuklinggau, Takut Ibu dan Adiknya Dibunuh
Motor tersebut melaju dari arah Desa Benakat Minyak menuju Simpang 5 Talang Ubi.
"Diduga pengemudi mobil mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan tidak mengetahui situasi dan kondisi jalan."
"Sehingga kaget ketika melihat ada sepeda motor honda beat datang dari arah berlawanan dan menyebabkan kecelakaan tidak dapat terhindarkan," ujarnya ketika dikonfirmasi Selasa (26/12/2023).
Setelah kejadian tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa motor tanpa nomor polisi dan satu mobil.
"Untuk dua korban yang meninggal sudah diserahkan ke pihak keluarga dan sudah dimakamkan kemarin, sementara korban satu lagi masih dalam perawatan intensif di rumah sakit," kata dia.
Baca juga: Siang Bolong, Pria di Lubuklinggau Bunuh Mantan Majikan karena Takut Ketahuan Mencuri
Ia mengatakan saat melakukan olah tempat kejadian perkara, lokasi kecelakaan merupakan jalan lurus dengan tanjakan dan menurun.
"Ditemukan barang bukti, ditemukan jejak ban serta tidak terdapat marka jalan dan juga jauh dari pemukiman penduduk," ungkapnya.
“Kemarin kita dibantu tim TAA Subdit Gakkum Ditlantas Polda Sumsel melaksanakan olah TKP untuk menganalisis penyebab lakalantas. Kasus kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Ketua KPU Lubuklinggau usai Tabrak 2 Siswi SD hingga Tewas, Minta Damai ke Keluarga Korban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.