KOMPAS.com - Seorang bhayangkari bernama Jumriana (31) mengaku diselingkuhi dan ditelantarkan suaminya selama 13 tahun terakhir.
Istri polisi ini mengadukan perlakuan suaminya ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Jumriana meminta Kapolri memecat suaminya bernama Bripka SAP, yang bertugas di Polda Kalimantan Timur.
Ia menceritakan awal mula prahara rumah tangganya bermula, yaitu ketika ia berpacaran dengan Bripda SAP saat baru mau masuk SMA.
Setelah menjalin asmara selama 4 tahun, Jumriana dinikahi SAP pada 2010. Sayangnya, rumah tangganya mulai retak di usia 2 tahun pernikahan.
"(Selama) 13 tahun saya ditelantarkan suami saya yang memilih hidup dan punya anak dengan pelakor (perebut laki orang). Saya mencoba untuk terus berjuang demi mendapat keadilan," ujarnya ditemui, Kamis (21/12/2023).
Jumriana mengatakan, kehadiran pelakor mengawali tragedi kehancuran keluarga kecilnya.
Baca juga: Istri Polisi di Nunukan Laporkan Suami atas Kasus Perselingkuhan
"Persoalan keluarga kami berimbas pada psikologi anak perempuan kami yang saat ini berumur 13 tahun. Dia seakan benci ayahnya, karena pernah melihat ibunya dipukul di depannya," ujarnya lagi.
Sebenarnya, Jumriana sempat disarankan mertuanya untuk ikut SAP pindah tugas ke Balikpapan pada 2013.
Namun, selingkuhan SAP tak bersedia melepaskan SAP begitu saja. Ia pun menyusul ke Balikpapan.
"Masalah itu pula yang menjadikan kami terus cekcok. Sampai suami saya pukul saya di depan anak. Dia lebih memilih pelakor," tutur Jumriana.
Sejak itu, SAP tak lagi memberikan nafkah kepada Jumriana dan putrinya. Jumriana juga sempat pasrah dan berusaha memulai hidup mandiri demi membesarkan buah hatinya.
Namun, adanya postingan pelakor yang terus memprovokasinya membuat niat mengalah dan pasrah seketika luntur.
Ia pun mengunggah kisah rumah tangganya di media sosial dan menuntut keadilan.
"Sampai hari ini saya masih istri Bripka SAP. Meskipun saya sudah ditalak tiga karena suami saya mempoligami saya dengan menikahi siri pelakor, tapi bukti foto, surat nikah, sampai KTA Bhayangkari, saya punya. Mungkin secara agama saya diceraikan, tapi secara hukum negara, saya masih istri sah SAP," tegasnya.
Baca juga: Diselingkuhi Suami dan 13 Tahun Ditelantarkan, Istri Polisi Surati Kapolri