SEMARANG, KOMPAS.com - Sebuah warung di Kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sempat viral karena mematok satu porsi mi instan seharga Rp 41.000 pada Februari 2023 lalu.
Harga yang dinilai cukup mahal untuk satu porsi mi itu menuai pro-kontra, terutama di media sosial Tiktok.
Tak ingin kejadian berulang, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mewanti-wanti para pedagang agar jangan mremo atau mematok harga lebih tinggi dari biasanya.
Baca juga: Libur Nataru, Pelaku Wisata Diwanti-wanti Tidak Nuthuk Harga
"Saya mengimbau pedagang khususnya pedagang makanan atau kuliner jangan mremo. Kalau seperti itu bisa viral, daerahnya jelek dan membuat orang tidak mau datang lagi," jelas perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut dalam keterangannya, Kamis (21/12/2023).
Tak hanya imbauan untuk para pedagang, Mbak Ita juga menyentil para tukang parkir yang kerap seenaknya menaikkan biaya parkir.
"Termasuk juga parkirnya, jangan mremo," sebut Mbak Ita.
Saat mengunjungi wisata Semarang Zoo atau Taman Satwa Mangkang Semarang, Mbak Ita berpesan agar segera melakukan persiapan agar pelayanan bisa maksimal.
"Termasuk di Semarang Zoo. Ini sudah memasuki libur sekolah sekaligus libur Nataru, persiapan-persiapan itu harus dimaksimalkan," katanya.
Dia menyadari, di Semarang Zoo masih perlu banyak pembenahan karena masih dalam tahap pembangunan.
"Semarang Zoo ini masih separo-separo (pembangunan), sehingga membuat pengunjung kurang nyaman," lanjutnya.
Selain itu, lanjut Mbak Ita, masih ditemukan tempat kumuh dan perlu pembenahan utamanya shelter UMKM.
"Semarang Zoo harus siap berbenah, agar wisawatan lebih nyaman dan senang saat berkunjung," sebutnya.
Terlebih, akses ke Semarang Zoo semakin mudah dengan adanya pintu exit tol. Untuk itu dia berpesan agar pelayanan diberikan yang paling baik.
"Kita harus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat agar mereka tidak kapok dan berkali-kali akan 'getuk tular' datang ke sini," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.