Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jukir di Banjarmasin Keroyok Pengamen hingga Tewas, Berawal dari Uang Rp 2.000

Kompas.com - 20/12/2023, 11:30 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang pengamen di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), berinisial HP (27), tewas setelah dikeroyok tiga juru parkir atau jukir.

Pengeroyokan itu terjadi di depan warung jagung bakar di Jalan DI Panjaitan, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, pada Jumat (15/12/2023).

Kepala Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Iptu Hendra Agustian Ginting mengungkapkan, ketiga pelaku itu yakni NB (18), PY (39) dan MFM (15) yang masih di bawah umur.

Baca juga: Videonya Saat Beraksi Viral, Jambret Tas PNS di Banjarmasin Serahkan Diri ke Polisi

Saat kejadian, korban bersama rekannya mengamen, namun korban tak terima hanya diberi Rp 2.000 oleh salah seorang pengunjung warung.

Korban lantas emosi dan mengatai pengunjung warung tersebut hingga terjadi cekcok mulut.

"Dari keterangan saksi, korban merasa kesal dan tersinggung dengan pengunjung itu karena memberi uang Rp 2.000,” ujar Hendra dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Museum Wasaka Banjarmasin, Jejak Sejarah Perlawanan Rakyat Banjar

Saat cekcok terjadi, tak lama salah satu pelaku datang dengan maksud membela pengunjung warung. Pelaku pun langsung memukul korban sebanyak tiga kali.

Setelah tersungkur, pelaku lainnya bermaksud melihat kondisi korban, tapi korban malah melayangkan pukulan sehingga pelaku tak terima dan membalas memukul korban.

Karena tak terima rekannya dipukul korban, datang lagi pelaku PY dengan membawa balok kayu memukul kepala korban sebanyak dua kali hingga korban terjatuh.

"Karena merasa kesal dan tidak terima pelaku juga membalasnya dengan memukul korban sebanyak dua kali dan setelahnya pergi meninggalkan korban," ungkapnya.

Usai mengeroyok korban, pelaku meninggalkan lokasi sementara korban dibawa pulang oleh rekannya menggunakan sepeda motor.

Sesampainya di rumah, kondisi korban memburuk dan harus dilarikan ke rumah sakit. Saat dalam penanganan medis, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Keluarga korban kemudian melapor ke Polsek Banjarmasin Tengah," tambahnya.

Mendapat laporan dari keluarga korban, polisi kemudian memburu ketiga pelaku.

"Pelaku beserta barang bukti berupa sebatang balok kayu dibawa dan diamankan di Polsek Banjarmasin Tengah guna proses lebih lanjut," pungkasnya.

Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 atau Pasal 338 dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com