SEMARANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Jawa Tengah bertambah menjadi 35 pasien per Senin (18/12/2023).
Dari 35 kasus tersebut, kasus terbanyak ditemukan di Kota Semarang sebanyak 14 kasus. Disusul kemudian Kota Surakarta lima kasus.
Lalu Kabupaten Pemalang tiga kasus. Sedangkan Pekalongan dan Karanganyar masing-masing dua kasus.
Baca juga: Ada 9 Kasus Covid-19 di Bantul, Sultan Imbau Masyarakat Tak Khawatir
Beberapa kabupaten terkonfirmasi satu kasus Covid-19 yaitu Banjarnegara, Boyolali, Kudus, Sukoharjo, Temanggung, Wonosobo, Brebes, Tegal, dan Sragen.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Lebih-lebih menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru 2024.
"Jawa Tengah ini merupakan sentral dari pada pergerakan masyarakat," kata Nana usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Hotel Atria, Kota Magelang, Senin, (18/12/2023).
Baca juga: Jelang Nataru, Pemkot Malang Imbau Wisatawan Tak Khawatir soal Covid-19
Menurutnya, aparat dan pemerintah daerah perlu mengawasi beberapa lokasi keramaian seperti tempat wisata dan pusat perbelanjaan.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, katanya, diprediksi pergerakan masyarakat pada Natal dan Tahun Baru kali ini meningkat sekitar 13 juta jiwa.
Mereka berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan daerah lain di Pulau Jawa.
Nana pun meminta masyarakat untuk waspada. Termasuk menerapkan protokol kesehatan di lokasi keramaian.
"Saat ini kalau tidak salah dari Kementerian Kesehatan sudah menyampaikan ketika kita berada di ruangan yang cukup banyak masyarakatnya, sudah mulai memakai masker," jelas dia.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, selain kasus Covid-19, hal lain yang perlu diwaspadai masyarakat selama Natal dan Tahun Baru ialah perubahan musim.
"Saat ini diketahui sudah mulai masuk musim penghujan, sehingga masyarakat yang berada di daerah rawan bencana longsor, banjir, dan lainnya agar tetap waspada," tutur Luthfi.
Semua kepala daerah dan kapolres juga diminta untuk memetakan daerah rawan bencana dan menyiapkan sarana prasarana sebagai langkah antisipasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.