Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan, Bangunan SD di Cianjur Ambruk

Kompas.com - 18/12/2023, 14:51 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Atap bangunan SD Negeri Tanjungsari 3, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambruk.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena saat kejadian aktivitas pembelajaran sudah selesai.

Kepala SDN Tanjungsari 3, Nandang Rustandi mengatakan, atap bangunan yang ambruk tersebut merupakan ruang kelas dua.

Baca juga: Jenazah Anaknya Tak Kunjung Dipulangkan, Orangtua TKI Cianjur Minta Bantuan Jokowi

“Kejadiannya itu (ambruk) Jumat lalu. Tapi, sejak Senin sudah pada berjatuhan materialnya karena diguyur hujan,” kata Nandang kepada Kompas.com saat ditemui di sekolah, Senin (18/12/2023).

Disebutkan, kendati hanya satu lokal yang rusak berat, pihak sekolah terpaksa mengosongkan dua ruangan di sebelahnya karena konstruksi bangunan yang labil.

Baca juga: 7 KK Korban Longsor di Gunungkidul Masih Tinggal di Bekas Bangunan SD, Relokasi Dianggarkan Tahun Depan

Imbasnya ada dua kelas terpaksa belajar di luar ruangan, yakni kelas satu dan 2.

"Sementara untuk murid kelas 3 belajarnya di ruang musala," ujar Nandang.

Nandang mengatakan, kondisi bangunan tersebut sudah lama rusak, namun tak kunjung ada perbaikan.

“Sudah dilaporkan ke pihak dinas. Informasinya akan dialokasikan di anggaran 2024,” ujar Nandang.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Arifin saat dikonfirmasi menyebutkan, telah menerjunkan tim untuk mengecek keadaan bangunan SDN Tanjungsari 3.

Pihak dinas sendiri telah menerima laporan terkait kondisi sekolah tersebut dua bulan lalu.

“Hasil pengecekannya ada satu ruang kelas dengan kondisi rusak berat dan selebihnya kurang perawatan dari pihak sekolah," kata Arifin saat dihubungi melalui telepon, Senin.

"Mudah-mudahan di anggaran 2024 bisa masuk,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com