Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Dapat Keluhan dari Petani soal Pupuk Subsidi, Ganjar Siap Menambah Kuota

Kompas.com - 18/12/2023, 06:08 WIB
Bayu Apriliano,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Ganjar Pranowo mengaku kerapkali mendapat keluhan dari petani soal sulitnya mendapatkan pupuk subsidi. Calon presiden nomor urut 3 itu pun siap menambah kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.

Hal itu ditegaskan Ganjar saat berdialog dengan petani di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023). Menurutnya, pupuk adalah komponen penting dalam produksi pertanian.

"Saya keliling di daerah-daerah dan bertemu dengan banyak petani. Mereka mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk. Ya solusinya harus ditambah," katanya.

Baca juga: Ganjar: Baliho Dicopot Tiga Kita Pasang Seratus, Dicopot Seratus Kita Pasang Seribu

Penambahan pupuk khusus petani itu, kata Ganjar, akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan petani di seluruh Indonesia. Karena itu, penambahan pupuk untuk petani harus berbasis data.

"Jadi harus ada satu data. Selain kuotanya pas, juga tepat sasaran," paparnya.

Baca juga: Putar Balik Strategi Ganjar dan PDI-P Diduga Akibat Efek Ekor Jas Tak Sekuat Jokowi

Data itu, lanjut Ganjar, harus didukung dengan peran pemerintah untuk menyediakan pupuk. Salah satunya dengan membangun pabrik pupuk khusus petani.

"Kalau mau pupuk ada ya bangun pabrik," terangnya.

Bukan hanya itu, petani juga dapat dibekali dengan pelatihan-pelatihan supaya bisa membuat pupuk alternatif.

"Kalau ada pelatihan dan pendampingan, pemerintah juga harus menyediakan fasilitas alatnya. Maka, tidak akan ada lagi petani mengeluh soal pupuk," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Regional
Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Regional
KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

Regional
Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Regional
Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Regional
Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Regional
Diduga Korupsi Anggaran Belanja BBM, Kepala Dinas Perumahan Rokan Hulu Ditahan

Diduga Korupsi Anggaran Belanja BBM, Kepala Dinas Perumahan Rokan Hulu Ditahan

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Regional
Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com