LEBAK, KOMPAS.com - Mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya, memilih mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Padahal, dia merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pindah haluan dukungan tersebut, ditunjukan Mulyadi dengan memfasilitasi pertemuan antara Prabowo Subianto dan ribuan simpatisan di rumahnya di Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, 3 Desember 2023.
Baca juga: Cerita Mahfud MD Pernah Diminta Rp 1,6 Triliun untuk Jadi Cawapres, tapi PDIP Gratis
Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Banten, Ade Sumardi mengatakan, tidak ambil pusing dengan keluarnya Mulyadi dari partai.
“Santai, kita sekarang konsentrasi memenangkan Ganjar-Mahfud, adapun orang yang mau ke sana ke sini sudah enggak kita pikirkan,” kata Ade ditemui dalam kunjungan Mahfud MD di Warunggunung, Rabu (13/12/2023).
Baca juga: Bobby Nasution Cari Tanggal Bagus untuk Kembalikan KTA ke PDIP
Namun demikian, Ade tidak menegaskan apakah Mulyadi sudah keluar dari PDIP atau masih menjadi anggota. Menurut dia, surat kepastian keanggotaan Mulyadi ada di pihaknya, namun belum dibaca.
“Suratnya ada, tetapi kita lihat nanti, intinya bahwa kami sudah tidak mikirin,” ujar dia.
Menurut mantan wakil bupati Lebak dua periode ini, DPD PDIP saat ini sedang fokus untuk kemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Banten.
Dia mengklaim, saat ini elektabilitas Ganjar-Mahfud meningkat.
“Debat semalam itu keren, ternyata nyampe ke rakyat, tadi saya cek sendiri, warga bilang oke, pak, kita sudah pasti dukung Ganjar,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.