Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDIP Papua Siap Menangkan Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 25/10/2023, 15:47 WIB
Dhias Suwandi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengurus PDIP Provinsi Papua menilai Mahfud MD yang dipilih sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo merupakan sosok yang tepat.

Pemilih Mahfud merupakan hal positif untuk pembangunan di Papua.

Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus di Tanah Papua, yang salah satu pasalnya mengamanatkan wakil presiden akan menjadi Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).

"Kami yakin dan percaya bapak Mahfud MD dapat menyelesaikan persoalan di Papua," ujar Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Papua, Benhur Tommy Mano, di Jayapura, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Prabowo-Gibran Dinilai Siap Tempur dengan Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah

"Jika (Mahfud MD) terpilih sebagai Ketua BP2OKP, tentu memberi pelangi, harapan bagi Papua dalam menjamin perlindungan dan kepastian hukum serta menjamin pemanfaatan dan penggunaan dana Otonomi Khusus agar tidak disalahgunakan," sambungnya.

Mahfud MD, terang Benhur, menjadi salah satu sosok penting dalam revisi UU Otonomi Khusus Papua yang telah diresmikan sejak 2021.

Menurut dia, pemekaran provinsi di Tanah Papua, yaitu Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya, merupakan bukti Mahfud MD memiliki kepedulian untuk pembangunan di Papua.

"Pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di Papua dan Papua Barat tidak terlepas dari pemikiran Mahfud MD," kata Benhur.

Baca juga: Mahfud Sebut Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi karena Jadi Cawapres Ganjar

Ia pun meyakini pada Pemilihan Presiden 2024, calon yang diajukan PDIP akan kembali merebut kemenangan di Papua.

Pada dua Pilres sebelumnya, calon yang diajukan PDIP selalu menang dengan jumlah persentase tinggi, yaitu 72,41 persen pada 2014 dan 90,66 persen pada 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com