Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Perampok Bersenjata Api di Banyumas Dibekuk Polisi, Sempat Ancam Bunuh Penjual Pecel Lele

Kompas.com - 13/12/2023, 15:56 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Komplotan perampok bersenjata api yang beraksi di di Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dibekuk polisi.

Komplotan yang terdiri atas lima orang ini ditangkap saat akan melakukan aksi serupa di wilayah Kabupaten Kendal.

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, kelima pelaku yaitu SP (60) asal Brebes, AF (42) asal Karanganyar, RE (55) asal Brebes, NH (43) asal Subang dan RY (43) asal Brebes. Tiga di antaranya merupakan residivis.

"Pelaku kami sergap di Jalan Raya Kendal saat sedang mengendarai mobil, diduga sedang melakukan penggambaran (lokasi sasaran perampokan berikutnya)," kata Edy saat ungkap kasus di mapolresta, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, 2 Perampok Bersenjata Api di Riau Ditembak

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan satu pistol rakitan milik tersangka SP, mobil Daihatsu Xenia beserta plat nomor palsu dan sebagian barang rampokan yang masih tersisa.

Dalam aksinya, SP sempat menodongkan pistol kepada penjual pecel lele di sekitar lokasi yang sedang berusaha menghubungi karyawan gudang karena memergoki aksi tersebut.

"Pelaku SP sempat mengancam penjual pecel lele 'kamu jangan telepon-telepon nanti saya matikan'," ujar Edy.

Edy mengatakan, tersangka SP berperan mengawasi lokasi dan memegang pistol. Kemudian AF membongkar gembok truk, NH dan RY mengangkut barang serta RE menjadi sopir.

Baca juga: Komplotan Perampok Satroni Rumah Mewah di Kota Tegal, Kabur Hanya Bawa TV

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 355 Ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 12 tahun.

Diberitakan sebelumnya, komplotan perampok bersenjata api beraksi di Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Rabu (6/12/2023) dini hari.

Komplotan yang diperkirakan berjumlah tiga orang ini menggasak barang-barang di dalam truk boks milik perusahaan jasa ekpedisi yang terparkir di depan gudang.

Penanggungjawab gudang, Carwan (40) mengatakan, awalnya tidak mengetahui peristiwa perampokan karena sedang terlelap tidur.

"Sekitar pukul 04.00 WIB kurang terbangun mendengar suara letusan, saya kira ban pecah, jadi saya tetap di dalam, enggak tahu kalau itu letusan tembakan," kata Carwan di sela olah TKP di lokasi, Jumat (8/12/2023).

Berselang beberapa menit, Carwan mendapat telepon dari penjual pecel lele di pinggir jalan yang tak jauh dari lokasi. Sambil ketakutan, penjual pecel lele itu mengabarkan terjadi perampokan.

Saat keluar, Carwan mendapati pintu truk boks sudah dalam kondisi terbuka. Sebagian barang berupa produk farmasi dan perlengkapan mal di dalamnya telah raib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com