Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Meningkat, Warga Kepri Diminta Hati-hati Liburan ke Singapura dan Malaysia

Kompas.com - 11/12/2023, 21:08 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BATAM, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau meminta warganya yang akan ke Singapura dan Malaysia, memperketat penerapan protokol kesehatan. Hal ini dikarenakan kasus Covid-19 di kedua negara tersebut sedang melonjak signifikan.

“Kami tidak bisa melarang warga Kepri yang ingin berliburan ke Singapura dan Malaysia, apalagi sebentar lagi memasuki moment liburan Natal dan Tahun Baru 2024,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kepri, M Bisri di Batam Centre, Senin (11/12/2023).

“Namun kami hanya meminta dan berharap agar masyarakat dapat memerhatikan dan memperketat penerapan protokol kesehatan selama berada di dua negara tersebut,” tambah dia. 

Baca juga: Covid-19 Meningkat di Banten, Pj Gubernur Pertimbangkan Syarat Vaksin di Tempat Liburan

Lantas apakah sudah ada temuan warga Kepri yang tertular Covid-19, Bisri mengaku sejuah ini tidak ada, kecuali cacar monyet beberapa waktu lalu.

Pihaknya juga belum melakukan pengawasan khusus jelang perayaan libur Natal dan Tahun Baru 2024 di pelabuhan Internasional di Batam. 

“Untuk pengawasan khusus, sejauh ini belum ada, lagi pula peningkatan kasus Covid-19 di kedua negara tersebut juga belum berdampak langsung pada Kepulauan Riau,” tegas Bisri.

Baca juga: 3 Warga Positif Covid-19, Pemkot Semarang Mulai Siapkan Rumah Sakit untuk Isolasi

Bisri mengaku, pengawasan bisa dilakukan jika ada petunjuk dari Kementrian Kesehatan RI.

“Jadi hal itu kewenangan pusat, bukan Pemprov Kepri. Kami hanya bisa mensosialisasikan prokes, sebab untuk vaksin Covid-19 di Kepri saat ini sudah kosong,” pungkas Bisri.

Sebelumnya, Kasus Covid-19 di Malaysia mengalami peningkatan signifikan baru-baru ini.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Dr Muhammad Radzi Abu Hassan mengatakan, kasus baru Covid-19 di negaranya pada minggu lalu meningkat dari 2.305 menjadi 3.636 kasus.

Dalam periode 19 hingga 25 November tercatat sebanyak 3.626 kasus, meningkat dari periode 12 hingga 18 November yakni 2.305 pasien. Bahkan 48 persen kasus terjadi pada individu berusia antara 20 dan 40 tahun.

Sekitar 98 persen dari kasus tersebut hanya mengalami gejala ringan dan mayoritas terjadi di klaster pendidikan.

Sedangkan kasus Covid-19 di Singapura naik dua kali lipat dibanding periode 19-25 November 2023.

Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan, kasus Covid-19 melonjak jadi 22.094 kasus dibanding pekan sebelumnya 10.726 orang. Kabar baiknya, tren kasus baru tidak dibarengi dengan lonjakan rawat inap Covid-19.

Kemenkes setempat mengatakan peningkatan infeksi mungkin disebabkan sejumlah faktor, seperti musim perjalanan di akhir tahun dan berkurangnya kekebalan atau imunitas penduduk.

EG.5 dan sub-garis keturunannya HK.3 tetap menjadi subvarian utama di Singapura, ditemukan pada lebih dari 70 persen kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com