Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warga Positif Covid-19, Pemkot Semarang Mulai Siapkan Rumah Sakit untuk Isolasi

Kompas.com - 11/12/2023, 16:13 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah rumah sakit mulai disiapkan untuk isolasi setelah tiga warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dinyatakan positif Covid-19.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang telah mempersiapkan langkah mitigasi.

"Memang kami berharap jangan sampai terjadi lonjakan, tapi kami mempersiapkan diri dan mitigasi mengantisipasi lonjakan kasus," kata Hevearita, kepada awak media di Rooms Inc Semarang, Senin (11/12/2023).

Selain rumah sakit, Pemkot Semarang juga akan mempersiapkan penyediaan alat dan pemeriksaan antigen, PCR dan vaksin Covid-19.

Baca juga: Beredar Video Caleg PDI-P Bagi-bagi KIP di Kabupaten Semarang, Bawaslu: Tak Ada Pelanggaran

"Ini akan kami persiapkan mitigasi. Termasuk menyediakan logistik vaksin Covid-19. Setelah berkomunikasi dengan provinsi, Kota Semarang pada Selasa besok mendapatkan 1.000 dosis vaksin," imbuh dia.

Pemerintah Kota Semarang, kata dia, terus berkaca dari berpengalaman sebelumnya.

Dia juga sudah mengingatkan kembali lurah dan camat untuk mengaktifkan kembali Satgas Covid-19.

"Langkah konkret kami dengan membentuk tim Satgas Covid-19. Kepala dinas dan asisten II akan menyiapkan tim Satgas Covid-19 sesuai tupoksinya," ujar dia.

Dinas kesehatan juga akan memulai tracking untuk menindaklanjuti adanya tiga kasus aktif di Kota Semarang. Termasuk, kesiapan rumah sakit untuk menampung rujukan dan perawatan pasien Covid-19.

Tak hanya itu, lanjut dia, Satpol PP diminta melakukan Yustisi atau gerakan pencegahan di wilayah yang sedang ada peningkatan kasus Covid-19 seperti di Sendangmulyo, Mijen, dan Banyumanik.

"Dinas Pendidikan, kami minta memberikan imbauan protokol kesehatan. Dinas Sosial dan BPBD kami minta menyiapkan relawan termasuk bantuan bantuan sosial jika dibutuhkan seperti jamu, sembako, dan sebagainya," tambah wanita yang akrab disapa Mbak Ita.

Baca juga: Dua Warga Kota Semarang Positif Covid-19 Setelah Temannya Pulang dari Singapura

"Bagian Tata Pemerintah (Tapem) dan DP3A serta kecamatan dan kelurahan kami minta mengaktifkan Kampung Siaga Candi Hebat. Jadi, posko yang masih ada kami ingin hidupkan lagi," imbuh dia.

Dia berpesan agar masyarakat kembali menjalankan protokol kesehatan, menjaga kesehatan dan memakai masker.

"Bagi yang belum booster, Selasa ini bisa menghubungi ke puskesmas terdekat untuk suntik vaksin booster," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com