Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Kompas.com - 11/12/2023, 11:43 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Akibat dianggap sering mengambil makanan di lemari keluarga, seorang anak berusia 6 tahun diduga dianiaya ibu tirinya di Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo.

Anak malang ini mengalami luka-luka di sejumlah bagian tubuhnya yang diduga akibat pukulan dari pelaku. Bahkan, video anak dengan luka lebam ini sempat viral di media sosial.

Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Ade Permana melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Kompol Leonardo Widharta membenarkan kejadian ini.

Ibu tiri berinisial MB yang baru berusia 22 tahun, sudah diamankan di ruang UPPA pada Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Besaran UMP 2024 untuk 6 Provinsi di Pulau Sulawesi dan Gorontalo

“Masih dalam pemeriksaan unit PPA, terkait fakta kejadiannya masih kami dalami,” kata Leonardo, dalam siaran persnya di laman Polresta Gorontalo Kota, Senin (11/12/2023).

Polresta Gorontalo Kota sudah menerima laporan resmi dari saksi yang melihat korban yang menderita luka-luka saat masuk sekolah.

Korban yang masih di bawah umur ini tinggal bersama ibu tiri dan ayah kandungnya, sementara ibu kandungnya berada di Kota Manado Sulawesi Utara.

Dari hasil pendalaman sementara kepolisian, kata Leonardo, penganiayaan dilakukan karena MB ibu tirinya merasa kesal akibat anak malang ini mengambil makanan di dalam lemari di rumah mereka.

Dalam pengakuan, MB mengungkapkan makanan yang acap diambil anak tirinya ini tidak hanya kepunyaan mereka, tetapi juga milik orang lain yang tinggal satu rumah.

Baca juga: Makam Mahasiswa IAIN Gorontalo Diduga Korban Kekerasan Akan Dibongkar

Akibatnya ia merasa kesal dan malu sehingga melakukan penganiayaan.

Setelah kasus penganiayaan ini, MB dang ibu tiri dan ayah kandung harus menjawab beberapa pertanyaan polisi di ruang UPPA dalam pemeriksaan dan penyelidikan.

Sedangkan korban sudah berada di rumah perlindungan milik Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) Provinsi Gorontalo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com