Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8.229 Warga di Sikka Tak Punya E-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

Kompas.com - 05/12/2023, 11:05 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyatakan jumlah pemilih pemula yang belum melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) sebanyak 8.229 orang.

Angka ini menurun jika dibandingkan dengan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sikka yang menyebutkan, per 25 November 2023, ada 11.596 pemilih yang belum memiliki e-KTP

"Hingga 2 Desember 2023 ada 3.867 pemilih yang telah melakukan perekaman e-KTP. Sementara yang belum melakukan perekaman e-KTP ada 8.229 pemilih," ujar Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sikka, Putu Botha, dalam keterangannya, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: KPU Dorong Dukcapil Sikka Percepat Perekaman e-KTP bagi Pemilih Pemula

Putu mengatakan, pihaknya terus menggencarkan layanan jemput bola untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024.

Sosialisasi dan edukasi di tingkat desa, kecamatan, kelurahan, dan sekolah terus dilakukan.

Namun, pihaknya masih mengalami kendala saat perekaman e-KTP.

Misalnya, ketika pelayanan di kecamatan, warga yang datang hanya 50-an orang, padahal targetnya 400 orang.

"Pemilih pemula masih terkesan masa bodoh," katanya.

Baca juga: 9.928 Pemilih Pemula di Sikka Belum Terekam E-KTP

Putu berharap masyarakat memiliki kesadaran mengurus KTP sehingga haknya sebagai warga negara diakui.

"Jangan butuh dulu baru datang urus KTP," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com