Misteri Kematian Arya Bocah 4 Tahun di Pemalang, Hilang 3 Hari Saat Tidur hingga Ditemukan Tewas di Sungai

KOMPAS.com - Arya Dzaky Pamungkas (4) warga RT 05 RW 04, Desa Kalirandu, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dikabarkan hilang misterius saat sedang tidur di rumahnya pada Kamis (20/11/2023) pagi.

Setelah 3 hari hilang, Arya ditemukan tewas mengambang di Sungai Jamuran yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.

Korban pun dimakamkan di pemakaman setempat pada Sabtu (2/12/2023).

Hilang misterius saat tidur

Kepala Desa Kalirandu, Tabi'in mengatakan korban adalah anak dari pasangan Agung Fitriono dan Endang Tri Darajatin.

Karena orangtuanya bekerja, korban dititipkan kepada sang anak. Pada Kamis pagi korban sedang tidur di dalam kamar, lalu ia ditinggal oleh sang nenek untuk bersih-bersih di depan rumah.

Baca juga: Hilang Misterius, Bocah 4 Tahun di Pemalang Ditemukan Meninggal

Sekitar 15 menit sang nenek kembali ke dalam dan korban sudah tak ada di kamar. Pihak keluarga dibantu warga pun mencari korban.

Namun keberadaan korban seakan hilang ditelan bumi. Keluarga pun membuat laporan ke polisi.

Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska melalui Kasi Humas Ipda Anjar Lindu Wijayadu membenarkan laporan tersebut.

"Tadi sudah ada laporan ke polres, dan saat ini polisi sedang melakukan pencarian," kata Lindu.

Tewas mengambang di sungai

Setelah tiga hari hilang, korban ditemukan tewas pada Sabtu (2/12/2023) dini hari. Jasad korban ditemukan mengambang di semaka-samak sekitar sungai belakang rumahnya.

"Tadi malam sekitar jam 12 an sudah ditemukan oleh warga yang sejak siang mencari di sekitaran kali. Dan telah ditemukan dalam kondisi mengambang di kali belakang rumahnya," kata Tabiin.

Kasi Humas Ipda Anjar Lindu Wijayadu menyebut korban ditemukan di sungai yang jaraknya hanya 100 meter dari rumah.

Baca juga: Ditinggal 15 Menit, Bocah 4 Tahun di Pemalang Sedang Tidur Hilang Misterius

"Alhamdulillah untuk anak hilang kemaren baru saja ketemu dalam kondisi meninggal dunia. lokasi penemuan jenazah di sungai 100 meter dari rumah korban," kata Lindu.

Ia berjanji akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab kematian korban.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dedi Muhsoni | Editor: Dita Angga Rusiana, Khairina)