Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Wali Kota Bima Bakar 2,8 Kilogram Ganja di Tong Sampah

Kompas.com - 30/11/2023, 12:08 WIB
Junaidin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Penjabat Walikota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Mohammad Rum membakar 2,8 kilogram ganja di tong sampah pada Kamis (30/11/2023).

Ganja tersebut merupakan barang bukti sitaan jajaran Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Bima Kota selama dua bulan terakhir.

Selain itu, ada 76,16 gram sabu, 8.070 butir pil tramadol dan ribuan botol minuman keras yang ikut dimusnahkan.

"Kita nyatakan perang sama narkoba ini. Kemarin sudah saya panggil 41 lurah, saya nyatakan tolong jaga wilayah masing-masing dari hal seperti ini," kata Rum saat menghadiri acara pemusnahan barang bukti di Mapolres Bima Kota.

Baca juga: Demo di PN Bima, Keluarga Korban Pembunuhan Anggota Satpol PP Desak Pelaku Dihukum Setimpal

Rum menyampaikan, penyalahgunaan narkotika seperti sabu, ganja, miras dan tramadol sangat berisiko menimbulkan kejahatan.

Untuk itu, semua pihak terutama Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas di semua kelurahan harus berperan aktif melakukan upaya pencegahan di lapangan.

Jika wilayah ini aman dari berbagai bentuk kejahatan, ia yakin investor dari luar daerah akan berani berinvestasi di wilayah ini.

"Kota Bima ini sangat mengharapkan peredaran ekonomi dari APBD yang tidak seberapa. Oleh karena itu perlu adanya investasi, tapi kalau kota Bima tidak aman orang tidak akan datang," ungkapnya.

Wakapolres Bima Kota Kompol Herman mengatakan, selain barang bukti tersebut, polisi juga ikut mengamankan 23 orang.

Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan mengedarkan narkotika jenis sabu, ganja, tramadol dan miras.

"Tersangka masih dalam proses penahanan di sini. Dalam waktu dekat akan kita limpahkan ke jaksa," ujarnya.

Menurutnya, penindakan semacam ini akan terus digencarkan kepolisian untuk menekan angka kriminalitas di Kota Bima.

Baca juga: Warga Tiga Desa di Bima NTB Bentrok, 1 Orang Terkena Panah

Hal juga sebagai bentuk antisipasi munculnya konflik sosial menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Ini juga tujuan kita menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dalam rangka tahapan Pemilu 2024," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com