Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terbakar, 1.600 Meter Pipa di Gunung Merbabu Kembali Rusak akibat Banjir Bandang

Kompas.com - 29/11/2023, 14:18 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sepanjang 1.600 meter pipa yang baru terpasang di lereng Gunung Merbabu kembali rusak karena diterjang banjir bandang. Sebelumnya, pipa tersebut dipasang akibat dampak kebakaran yang terjadi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan pipa yang rusak di antaranya ada di Cingklok, Ngroto, dan Tajuk.

Baca juga: Terjebak Banjir Bandang, Pemancing Ini Bertahan di Atas Batu Selama Satu Jam

"Sudah langsung dilakukan asesmen upaya perbaikan untuk pemenuhan air bersih terhadap masyarakat," jelasnya, Rabu (29/11/2023).

Alex mengungkapkan, 1.600 meter pipa yang rusak tersebut bagian dari 16.000 meter yang sebelumnya terbakar.

"Kemarin sudah ada upaya perbaikan pascakebakaran, tapi karena ada banjir, sekarang rusak lagi," ujarnya.

"Sebelumnya setiap hari dropping air sebanyak 30 tangki. Saat ini sudah berkurang menjadi 10 tangki per hari. Kita tetap berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Alex.

Sementara mengenai upaya evakuasi material akibat banjir bandang, Alex mengatakan terus dilakukan upaya pembersihan.

"Batu-batu besar disingkirkan dengan alat berat. Sementara untuk lokasi yang sulit dijangkau, kita meminta bantuan dari komunitas jip, batu dipasangi tali lalu ditarik dan disingkirkan dari jalan utama," paparnya.

Selain itu, juga dilakukan normalisasi sungai-sungai yang penuh dengan material berupa tanah dan batu.

"Itu dibersihkan karena memang peruntukannya sungai, sehingga nanti saat hujan, air bisa kembali mengalir dengan normal," jelas Alex.

Menurut Alex beberapa jalur antardusun di Desa Tajuk dan Batur juga dibersihkan untuk membuka akses transportasi.

"Beberapa sudah bisa dilewati, meski baru sepeda motor dan jalan kaki, terpenting bisa untuk bekerja dan sekolah dulu. Kita lakukan percepatan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang terjadi pada Jumat (24/11/2023) di area puncak Gunung Merbabu menjadi penyebab banjir bandang di kawasan lereng. Akibatnya, jalan di beberapa dusun tertutup material lumpur dan batu-batu berukuran besar.

Wilayah yang terdampak banjir bandang adalah Cingklok, Tajuk, Pulihan, Ngaduman-Gedong, dan Batur Kidul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com