Menkes Mengaku Jadi Saksi Hidup Kedekatan Presiden Jokowi dengan Presiden UEA

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bercerita tentang dekatnya hubungan antara Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) dengan Indonesia.

Bahkan dia mengaku sebagai saksi hidup kedekatan Presiden Jokowi dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

Hal itu Budi sampaikan saat peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Kardiologi (khusus jantung) Emirat Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Senin (27/11/2023).

Budi mengatakan saat masih menjadi Wakil Menteri BUMN dirinya terlibat mengurus tanah eks Depo Pertamina di Gilingan, Banjarsari untuk pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed.

Baca juga: UEA Akan Bangun RS Jantung di Solo, Disebut Jadi Salah Satu yang Tercanggih di Indonesia

Masjid Raya Sheikh Zayed adalah hibah Presiden Uni Emirat Arab untuk Jokowi sebagai simbol persahabatan Indonesia dan UEA.

"Saya merupakan saksi hidup betapa dekatnya hubungan bilateral antara UEA dengan Indonesia dan juga hubungan pribadi antara Presiden Jokowi dengan Presiden UEA," katanya. 

"Saya terlibat sebagai Wakil Menteri BUMN mengurus tanah milik pertamina waktu itu di bawah saya untuk dialihkan ke Solo agar bisa dibangun jadi masjid (Masjid Raya Sheikh Zayed)," kata lanjutnya.

Setelah menjadi Menteri Kesehatan, Budi kembali dipercaya untuk mengurus tanah pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirat Indonesia di Solo.

Rumah sakit khusus jantung ini merupakan hibah Pemerintah UEA kepada Pemerintah Indonesia.

"Saya juga heran pindah jadi Menteri Kesehatan kembali mengurus pembangunan gedung kedua sekaligus ngurusin tanahnya ini milik Pemkot Solo. Jadi dua kali saya terlibat langsung pengurusan tanah ini," kata dia.

Budi juga melihat kedekatan antara Presiden UEA dengan Presiden Jokowi saat mendampingi dalam kunjungan ke UEA.

"Saya juga terlibat beberapa kali mendampingi Pak Jokowi hadir kunjungan di UEA dan saya bisa melihat kedekatan beliau seperti apa dengan Raja UEA," terang dia.

Budi mengatakan pengalamannya pernah duduk semeja dengan Presiden UEA di sebuah mal atau pusat perbelanjaan. Dia menilai sosok Presiden UEA yang sederhana dan rendah hati.

"Saya juga pernah duduk satu meja dengan Raja UEA dan dan ketemunya bukan di istana tapi di mal. Dia seorang raja tapi sangat sederhana, sangat humble. Kita duduk berenam saya ingat Pak Luhut dan bekas Menteri Agama yang dulu di mal," ungkap dia.