Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mertua Praka Yipsan: Saya Bangga Menantu Gugur Saat Menjaga NKRI

Kompas.com - 27/11/2023, 11:20 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti rumah kediaman Prajurit Kepala (Praka) Yipsan Ladau, anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa.

Yipsan gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (25/11/2023).

Puluhan karangan bunga tertata rapi di rumah duka yang berada di lingkungan Glodogan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Pelayat datang dari berbagai kalangan, TNI dan masyarakat umum.

Kundarto, mertua Praka Yipsan Ladau, mengatakan, menantunya itu adalah orang yang baik.

Baca juga: 4 Prajurit Pandawa Kostrad Gugur Ditembak KKB, Panglima TNI Sampaikan Duka Cita

"Hampir setiap hari selalu berkomunikasi, ngobrol dengan istrinya. Terakhir itu pada Kamis (23/11/2023), menyampaikan akan masuk ke hutan untuk melaksanakan operasi," kata Kundarto, Senin (27/11/2023).

"Saat itu mengatakan kepada istrinya, untuk selalu menjaga anak-anak, jaga kesehatan. Anaknya ada dua, yang besar umur lima tahun dan yang kecil baru satu tahun," kata Kundarto.

Kundarto mengatakan, dirinya mendapat kabar resmi menantunya gugur pada Minggu (26/11/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

"Kabar resmi saya terima dari kesatuan Batalyon Infanteri 411/Pandawa, menantu saya gugur saat tugas. Informasinya tertembak di bagian paha," ungkap dia.

Menurut Kundarto, Yipsan berangkat tugas pada Juli 2023 dan dijadwalkan kembali pada Januari 2024.

"Tapi, Tuhan berkehendak lain, ini adalah risiko dari tugas dalam membela dan memperjuangkan NKRI," paparnya.

Baca juga: 3 Pekerja Pembangunan Puskesmas Tewas Diserang KKB, Korban Alami Luka Tembak

"Saya juga mantan militer, saya bangga terhadap menantu saya yang gugur saat tugas, dalam menjaga NKRI. Kami dari keluarga tidak ada firasat, karena memang ini bagian dari risiko perjuangan," tegas Kundarto.

Empat anggota TNI gugur dalam kontak tembak di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (25/11/2023).

Personel yang gugur dalam kontak tembak adalah Praka Dwi Bekti Probo Sinimoko, Praka Miftahul Firdaus, Praka Yipsan Ladou, Prada Darmawan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com