BANGKALAN, KOMPAS.com - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, disetubuhi seorang sopir bernama Sulaiman Efendi (30) asal Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.
Korban dengan pelaku awalnya berkenalan di Facebook. Perkenalan itu dilanjutkan dengan saling tukar nomor WhatsApp.
Kepala Kepolisian Resor Bangkalan Ajun Komisaris Besar Polisi Febri Isman Jaya menuturkan, melalui nomor WhatsApp antara korban dengan pelaku saling komunikasi untuk bertemu secara langsung.
Baca juga: Sebarkan Video Cabul Sesama Jenis, Pria di Makassar Ditangkap
"Obrolan di WhatsApp itu berlanjut dengan pertemuan langsung. Pertemuan pertama di lokasi wisata bukit Jaddih," ujar Febri Isman Jaya saat dihubungi melalui telpon seluler, Jumat (24/11/2023).
Setelah pertemuan pertama, pertemuan berikutnya dilakukan di dekat alun-alun kota Bangkalan. Pelaku mulai melempar rayuan dan pujian kepada korban. Pertemuan dilakukan sambil menyantap bakso.
"Usai pertemuan kedua, lanjut pertemuan ketiga. Di pertemuan ketiga, pelaku merayu korban dengan jalan-jalan ke Surabaya sambil diiming-imingi belanja pakaian. Namun, korban dibawa ke penginapan hingga disetubuhi," imbuh Febri.
Persetubuhan pertama itu membuat pelaku ketagihan. Korban kemudian diajak lagi ke Surabaya ke sebuah penginapan murah. Korban kembali disetubuhi. Setelah itu, korban diberi uang agar tutup mulut.
Dua kali tidak puas menyetubuhi korban, pelaku semakin ketagihan dengan mengajak korban berhubungan badan lagi di sebuah penginapan di Bangkalan.
"Ada 3 kali perkosaan yang dilakukan pelaku. Dua kali di Surabaya, sekali di Bangkalan," ungkapnya.
Baca juga: Siswi SMP Jadi Korban Cabul sejak di Bangku SD oleh Oknum Guru, LBH Anshor Magetan Lapor Polisi
Hubungan antar korban dan pelaku kemudian menjadi pembicaraan tetangga korban. Bahkan korban dituduh hamil. Hal itu membuat keluarga korban geram dan menanyakan kebenaran kabar yang beredar.
"Korban mengakui bahwa sudah 3 kali berhubungan badan. Namun setelah tes kehamilan, hasilnya negatif," ujar Febri lagi.
Keluarga korban kemudian melaporkan pelaku ke Polres Bangkalan. Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku kemudian ditangkap dan ditahan di Mapolres Bangkalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.